7 Oleh-oleh Khas Pasuruan, Ada Bipang-Permen Jahe Legendaris

7 Oleh-oleh Khas Pasuruan, Ada Bipang-Permen Jahe Legendaris

Rina Fuji Astuti - detikJatim
Sabtu, 26 Nov 2022 08:30 WIB
bipang pasuruan
Bipang pasuruan/Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan -

Membeli oleh-oleh setelah berlibur adalah hal yang kerap dilakukan wisatawan. Berikut sederet oleh-oleh khas Pasuruan.

Ada banyak oleh-oleh khas Pasuruan. Mulai dari bipang hingga permen jahe legendaris.

Agar lebih jelas, berikut ini uraiannya:

1. Bipang Jangkar

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bipang merupakan salah satu makanan ringan yang paling dicari untuk dijadikan oleh-oleh dari Pasuruan. Kata bipang berasal dari bahasa Mandarin atau China yakni 'Bi' berarti nasi dan 'Pang' berarti wangi.

Bipang adalah makanan ringan yang terbuat dari beras kembung, yang dicampur dengan gula dan perasa vanilla. Beras kembung diperoleh dari beras pilihan yang diolah dengan tekanan tinggi, sehingga dapat mengembang dengan sempurna.

ADVERTISEMENT

Dalam proses pembuatannya, bipang tidak digoreng. Artinya bipang adalah makanan bebas lemak.

2. Ikan Lempuk Krispi

Lempuk merupakan ikan yang hanya ada di Ranu Grati dan Jepang. Hanya saja, banyak yang mengatakan, lempuk di Jepang warnanya lebih gelap dan rasanya tidak segurih di Grati.

Ikan mini berukuran 3-4 sentimeter ini memiliki kadar protein tinggi, yang baik untuk pertumbuhan anak. Tak salah, banyak sekali produk olahan ikan lempuk yang sukses di pasaran.

Mulai dari lempuk kering, lempuk krispi, pepes lempuk, krupuk lempuk hingga nugget lempuk.

3. Permen Jahe Sin A

Ting Ting Jahe Sin A telah didistribusikan ke hampir seluruh wilayah Indonesia, dan juga telah diekspor ke berbagai negara seperti Hongkong, Australia, Jerman, Amerika dan Inggris.

Permen Jahe Sin A meraih penghargaan Top Brand Award 2019 untuk pertama kalinya. Untuk mengatasi persaingan ketat dan mempertahankan pangsa pasar global, Permen Jahe Sin A mengintensifkan penelitian dan pengembangan (litbang) produk.

Itu dilakukan untuk menjamin setiap permen jahe yang diolah dengan cara tradisional, berkualitas tertinggi.

4. Kopi Bubuk Kaspandi

Kopi yang sudah diproduksi sejak 1940 ini, dikenal luas di berbagai daerah, hingga dikirim ke berbagai negara di Asia dan Eropa.

Nama Kaspandi merupakan gabungan nama Kasiani dan Afandi. Griya Kaspandi memproduksi kopi Cap Sepoor. Bisnis dirintis berawal dari melihat peluang usaha dengan menggiling kopi sendiri secara tradisional.

5. Jamu Kebonagung

Jamu Kebonagung dibuat dari berbagai jenis rempah. Seperti lada, kayu manis, kapulaga, bunga pala, cengkeh, cabe jamu, sereh dan gula jawa.

Minuman berkhasiat ini dapat mengatasi batuk berdahak, sakit tenggorokan, menurunkan kolesterol, mengatasi perut kembung dan menjaga kebugaran tubuh.

Jamu Kebonagung dijual dalam kemasan botol ukuran 620 mililiter, 680 mililiter dan beberapa ukuran lain. Minuman ini bisa dinikmati hangat maupun dengan es.

6. Klepon Gempol

Kue klepon merupakan jajanan tradisional berbahan beras ketan, berbentuk bola kecil berisi gula merah. Biasa berwarna hijau dengan pewarna alami dari daun suji. Klepon dimakan dengan baluran parutan kelapa.

Saat melintas di Gempol, Pasuruan jangan lupa mampir ke warung yang menjajakan kue klepon. Warung berjajar di sepanjang jalan, menjajakan kue tradisional saban hari.

Klepon biasa menjadi oleh-oleh khas Pasuruan, dengan dibungkus menggunakan besek atau wadah dari anyaman bambu.

7. Kerajinan bordir

Kecamatan Bangil terkenal dengan produk bordir kualitas premium. Populer dengan sebutan Bangil Kota Bordir (Bangkodir), beragam produk bordir para perajin sudah berekspansi ke mancanegara.

Beberapa di antaranya yaitu Fath Bordir, Al Fira Bordir, Faiza Bordir, dan masih banyak lagi toko kerajinan bordir yang terkenal.

Produk yang dihasilkan mulai dari mukena, songkok, aneka busana wanita dan pria, aksesoris, handycraft hingga sepatu berhiaskan bordir warna-warni.




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads