Bakal Ada Banyak Wisata Baru di Surabaya

Bakal Ada Banyak Wisata Baru di Surabaya

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 13 Nov 2022 15:34 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi/Foto: Esti Widiyana
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka wisata baru dan mengembangkan wisata yang ada di 2022. Penguatan wisata juga akan dilakukan di 2023.

"Kalau wisata kita ada beberapa tempat yang kita akan kembali buka baru. Jadi insyaallah ada di daerah Lakarsantri ada mangrove, Gunung Anyar dan ada beberapa titik lagi yang akan kita buka," kata Eri kepada wartawan, Minggu (13/11/2022).

"Sambil kita akan menguatkan kembali tempat wisata yang ada seperti Susur Kalimas juga akan kita kuatkan kembali," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Eri, wisata di Surabaya memiliki dampak yang besar. Seperti di Romokalisari, Tunjungan Romansa dan Susur Sungai Kalimas yang tiketnya selalu habis.

"Di situlah saya baru sadar betul, bahwa sebenarnya tempat-tempat wisata itu akan mengerek ekonomi dengan dahsyat. Maka itu, tidak perlu yang sampe wah gitu. Tapi bagaimana tempat wisata itu bisa mendatangkan orang ke Surabaya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pada 2023, Eri akan mengembangkan kawasan Arab atau Ampel, Taman Remaja hingga kawasan Eropa. Untuk di kawasan Rajawali, Jalan Kopi, Jalan Karet akan dijadikan seperti Tunjungan Romansa.

Sepanjang 2022 hingga November ini, ada hampir 20 persen peningkatan wisatawan ke Surabaya. Peningkatan itu baru dilihat di satu titik wisata, yakni di Romokalisari Adventure. Belum secara keseluruhan tempat wisata di Kota Pahlawan.

"Di Romokalisari saja yang datang sudah bukan cuma orang Surabaya, ada Gresik, Lamongan, Sidoarjo dan lainnya. Itulah yang meningkat, dan saya baru melihat di satu titik, belum lainnya," ujar Eri.

"Karena evaluasi saya berhasil tidak di sini, ternyata berhasil juga di tempat lain. Kya-kya juga bukan hanya orang Surabaya. Nah jadi ini jangkauan wisatawan besar," tambahnya.

Eri melanjutkan, jika jangkauan wisatawan besar maka berdampak pada sektor lain. Seperti kuliner, toko oleh-oleh hingga hotel.

"Itu udah balik lebih tinggi sebelum COVID. Berarti apa, kalau hotel itu penuh kan dari luar Surabaya, dia ingin ke tempat-tempat wisata yang ada di Surabaya," papar Eri.

"Jadi alhamdulillah target kita kalau ada orang ke Surabaya, bisnis atau belanja pasti akan mengajak keluarga sekarang, karena keluarganya bisa ke tempat wisata," pungkasnya.




(sun/iwd)


Hide Ads