Festival patung pasir kembali digelar usai 2 tahun vakum akibat Pandemi COVID-19. Replika ikan koi, penyu, Candi Penataran hingga kendang dibuat para peserta dengan bahan pasir di Pantai Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar.
Puluhan kelompok peserta membuat patung dari pasir pantai sesuai tema yang ditentukan. Sejumlah peralatan juga disiapkan untuk membentuk patung dari pasir yang ciamik.
"Ada 23 kelompok peserta. Terdiri dari siswa SMA/SMK se Blitar Raya," ujar Kepada Desa Serang Handoko Dwi Parwiro pada detikJatim, Minggu (25/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Handoko mengatakan bahwa lomba patung pasir dilakukan untuk menjaring kreativitas siswa. Selain itu juga untuk meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Serang.
"Temanya spirit of Blitar, peserta dibebaskan untuk membuat patung yang menggambarkan Blitar. Tergantung dengan ide dan kreativitas mereka masing-masing," katanya.
Salah satu peserta Caisya mengaku baru pertama kali mengikuti festival patung pasir ini. Dia bersama empat rekannya tertarik ikut lomba patung pasir mewakili sekolahnya.
"Iya sudah persiapan sebelumnya. Kami mencoba buat juga di sekolah, ya sekitar empat kali," katanya.
Caisya bersama rekannya memilih ikan koi dan kendang yang merupakan ikon khas Blitar. Kedua ikon Blitar itu pun dipilih untuk dijadikan patung di festival patung pasir.
Diketahui, Pantai Serang di Kabupaten Blitar kembali menggelar event tahunan yakni Serang Culture Festival IV. Event yang terdiri dari beragam acara menarik itu bisa menjadi pilihan untuk menikmati liburan bersama keluarga maupun kerabat dekat.
(dpe/fat)