Weekend bingung mau jalan-jalan ke mana? Barangkali, detikers bisa mengunjungi Wisata Agro Rengganis (WAR) di Jember. Wisata ini menawarkan sensasi berwisata melewati perkebunan teh dengan nuansa sejuk dan segar khas suasana pegunungan.
Wisata kebun teh ini berlokasi di Dusun Nanasan, Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, Jember. Lokasinya berada di lereng Gunung Gambir, berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo. Untuk menuju ke lokasi WAR, ditempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam dari pusat Kota Jember.
Pengelola Dodo Eko Wahyudi, mengatakan Wisata Agro Rengganis berdiri di lahan perkebunan teh seluas kurang lebih 22 hektare. Lokasi Wisata Agro Rengganis berada di wilayah milik Perkebunan PTPN XII.
Menurut Dodo, lokasi Wisata Agro Rengganis menyuguhkan wisata alam yang berbeda dengan lainnya. Karena mengusung konsep kekinian, dengan menyesuaikan kebutuhan swafoto untuk diunggah ke medsos.
"Lokasi WAR ini berdiri pada 1 Oktober 2018. Kala itu kita memahami kebutuhan masyarakat untuk berselfie (berswafoto) di medsos seperti Instagram, Twitter, ataupun Facebook. Nah dari memenuhi kebutuhan itu, kita melihat lokasi kebun teh di lereng Gunung Gambir ini menarik dengan suasana khas pegunungan. Mulai lah dikonsep lokasi wisata yang merupakan salah satu dari milik PTPN XII," kata Dodo, Sabtu (20/8/2022).
Dalam membuat sebuah lokasi wisata, diakui Dodo, butuh kemampuan yang lebih dan harus kreatif. Sehingga dibentuk lah tim kreatif yang semuanya adalah karyawan PTPN XII.
"Dengan modal landscape yang bagus, kita itu berpikiran dibuatkan semacam wahana wisata alam dengan memanfaatkan hamparan kebun teh, kita buat agro wisata. Nah kita buatlah dan ini hasilnya," ujar Dodo.
Untuk sarana dan prasarana, kala itu secara bertahap dibenahi dan selalu diperbaharui. "Semacam kita lihat film. Kan dilihat sekali atau dua kali bisa bosan, jadi selalu ada ide kreatif untuk selalu update di lokasi WAR ini. Karena kebutuhan medsos, jadi kita tempatkan spot-spot (titik-titik) untuk selfie (swafoto) itu," ujarnya.
Dari kreativitas itu, sejak berdiri sekitar tahun 2018, pada tahun-tahun berikutnya Wisata Agro Rengganis semakin dikenal. Terutama di medsos.
"Di sini saya ditugaskan sebagai pengelola wisata, Gunung Gambir. Saya memang asli karyawan sini, cuma secara definitif per Januari 2022 dimutasikan untuk mengelola Agro. Yang mana pada awalnya memang sempat viral di tahun 2019-2020, itu memang kita lagi Up," ucapnya.
"Tapi semenjak pertengahan 2020-2021 kita sudah down. Artinya pengunjungnya itu turun. Artinya kenapa, karena memang harus ada pembaruan. Namanya wisata alam, pengunjung itu kan selalu ingin wisata terupdate. Dari awal, seperti apa, datang ke sini ada perubahan apa," katanya.
Sejak itu, lanjutnya, selalu dilakukan pembaruan lokasi wisata.
"Saya ditugaskan untuk merubah tema, yang dulunya jembatan lurus, sekarang jadi jembatan layang patah hati. Memang kelihatan ekstrim (namanya). Tapi kita menimbulkan semacam opini. Sehingga, orang itu penasaran sebelum ke sini," ungkapnya.
"Tapi bukan karena ke sini akhirnya putus dengan pacar. Tapi ke sini saat patah hati, bisa merefresh hidup. Healing dan move on," sambungnya.
Harga tiket masuk kebun teh, baca halaman selanjutnya!
(hil/sun)