Daftar Stasiun di Surabaya, Ada yang Dibangun Tahun 1870!

Surabaya -

Kereta api menjadi moda transportasi yang digemari sebagian masyarakat saat ini. Biasanya, orang memilih moda kereta api untuk menghindari kemacetan dan fasilitas yang ditawarkan dinilai sangat nyaman.

Sebagian warga Surabaya pun juga menyukai moda transportasi kereta api. Rute favorit warga Surabaya saat weekday atau hari kerja adalah Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Pasuruan, hingga Jombang. Sedangkan saat weekend (akhir pekan), Malang menjadi rute favorit untuk pergi ke daerah wisata.

Karenanya, Surabaya memiliki sejumlah stasiun untuk melayani penumpang yang ingin bepergian menggunakan kereta api. Penumpang pun bisa menyesuaikan keberangkatan kereta api dengan stasiun yang akan disinggahi.

Stasiun-stasiun ini tersebar di berbagai penjuru Surabaya. Berikut ulasan stasiun di Surabaya yang dirangkum oleh detikJatim:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Stasiun Wonokromo

Stasiun ini terletak di Surabaya Selatan, tepatnya di Jalan Stasiun Wonokromo, Jagir, Surabaya. Stasiun ini merupakan stasiun kelas besar tipe C dan termasuk dalam daerah operasi VIII Surabaya.

Ada sejumlah kereta api yang singgah di Stasiun Wonokromo. Yakni Gaya Baru Malam Selatan, Logawa, Pasundan, Sri Tanjung, Probowangi, Dhoho, Penataran, Tumapel, Lokal Pasuruan, Ekonomi Lokal, Jenggala, dan Komuter.

2. Stasiun Gubeng

Stasiun kelas besar tipe A ini berada di jantung kota Surabaya. Tepatnya di kelurahan Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya. Stasiun ini menjadi pemberhentian kereta api jalur selatan dan utara.

Stasiun Gubeng memiliki dua sisi, yakni Stasiun Gubeng Lama dan Stasiun Gubeng Baru. Ada banyak kereta api yang singgah di stasiun ini. Seperti kereta tujuan Bandung Argo Wilis, kereta tujuan Jakarta yakni Bima, Turangga, dan Jayabaya, serta kereta tujuan Cirebon Ranggajati.

Ada juga kereta tujuan Purwokerto, Yogyakarta, dan Cilacap. Serta sejumlah kereta tujuan stasiun di kota/kabupaten Jawa Timur seperti Probowangi, Sri Tanjung, Dhoho, Penataran, Tumapel, Lokal Pasuruan, dan Ekonomi Lokal/Komuter.

3. Stasiun Pasar Turi

Sama seperti Stasiun Gubeng, stasiun Pasar Turi merupakan kelas besar tipe A. Lokasinya berada di Surabaya Utara, dekat dengan Pusat Grosir Surabaya (PGS), perbatasan Kelurahan Gundih dengan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.

Stasiun ini melayani kereta lokal dan jarak jauh. Kereta yang singgah di stasiun ini adalah Argo Bromo Anggrek, Sembrani, Gumarang, Sancaka Utara, Dharmawangsa, Jayabaya, Harina, Kertajaya, Ambarawa Ekspres, Airlangga, dan sebagian Komuter/Ekonomi Lokal.

4. Stasiun Surabaya Kota (Stasiun Semut)

Stasiun Surabaya Kota lebih populer dengan nama Stasiun Semut. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api pertama yang dimiliki oleh operator kereta api milik Pemerintah Hindia Belanda. Stasiun Semut berlokasi di Jalan Stasiun Kota 9, Surabaya, depan Pasar Atum Surabaya.

Stasiun ini dibangun ketika jalur kereta api Surabaya-Malang dan Pasuruan mulai dirintis sekitar tahun 1870. Sampai saat ini, arsitektur kuno jaman kolonial masih dipertahankan di stasiun ini.

Stasiun Semut merupakan stasiun kelas besar tipe B. Kereta yang singgah di stasiun ini mayoritas merupakan kereta lokal. Seperti Dhoho, Penataran, Tumapel, Lokal Pasuruan, Komuter, dan Jenggala.

Selain 4 stasiun di Surabaya tersebut, ada juga stasiun kecil yang melayani kereta ekonomi lokal dan komuter. Seperti Stasiun Kandangan dan Stasiun Benowo. Ada juga stasiun Sidotopo yang melayani kereta api pengangkut barang dan perawatan kereta.

Demikian informasi seputar stasiun di Surabaya. Sudah ada rencana untuk bepergian, detikers?