.webp)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mendukung pengembangan wisata berbasis komunitas. Desa berkonsep wisata berbasis komunitas berada di Desa Wisata Semen Blitar.
Menparekraf Sandiaga saat mengunjungi Desa Wisata Semen Blitar mengapresiasi Desa Wisata Semen Blitar masuk 50 besar desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
"Saya mengapresiasi para warga di sini bahwa Desa Wisata Semen Blitar ini dikerjakan oleh komunitas dan ini banyak peluangnya yang menciptakan lapangan kerja," kata Menparekraf Sandiaga, Rabu (29/6/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desa Wisata Semen yang berada di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ini dikelola para pemuda dengan mengedepankan pariwisata berbasis kearifan lokal.
"Ini kebangkitan kita semua. Saya tadi melihat desa wisatanya dikelola dengan baik. Ada outbondnya, warga juga mengelola sampah menjadi sesuatu yang berkah. Saya ingin desa wisata ini tetap terus menggali potensi yang ada," tambahnya
Di Desa Wisata Semen Blitar, wisatawan dapat menikmati keindahan Air Terjun Kucur Watu, yang di mana tempat ini juga sering digunakan masyarakat umat Hindu sebagai air suci.
Ada juga Kawasan Wisata Ekologi (KWE) Puspa Jagad, merupakan wisata ekologi pertama yang ada di Blitar. Desa ini juga memiliki destinasi Puncak Sekawan, kawasan hutan yang dulunya aktif dimanfaatkan sebagai tempat produksi getah pinus.
Dan kini KWE sukses dibangun oleh Kelompok Sadar Wisata menjadi jalur hiking dan _cycling_, _camping ground_ serta spot foto untuk wisatawan pecinta alam.
Sedangkan untuk kulinernya, desa wisata ini terkenal dengan gula kelapa, olahan dari nanas, keripik dari buah. Sedangkan untuk keseniannya, Desa Wisata Semen memiliki Langan Beksan, Jaranan Dor, Rampak Barong.
Sementara Bupati Blitar, Rini Syarifah mengaku kehadiran menparekraf membangkitkan semangat pelaku parekraf Blitar.
"Terima kasih Pak Menteri telah meluangkan waktu untuk hadir, semoga Desa Wisata Sleman Blitar bisa selalu dikenang dengan baik," kata Rini.
Dalam kegiatan itu Menparekraf didampingi, Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Staf Khusus Menparekraf Bidang Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Strategis dan Prioritas, Panji Gurnadi Danuhusodo; dan Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua.
(fat/fat)
