Misalnya saja, masyarakat bisa berkeliling Kota Surabaya dengan pasangan. Mau mengendarai mobil atau motor, keliling jalanan Surabaya di malam hari sama-sama asyik. Apalagi dengan bermotor, masyarakat bisa menikmati langsung segarnya udara Surabaya pada malam hari.
Tentu saja perjalanan ini akan ditemani lampu-lampu jalanan yang cantik. Puas berkeliling kota, masyarakat bisa mampir ke sejumlah destinasi wisata malam di Surabaya.
Jika ingin sensasi berbeda berkeliling Kota Surabaya, masyarakat bisa juga menaiki Suroboyo Bus. Salah satu transportasi massal di Surabaya ini cocok jika digunakan untuk berkeliling kota.
Destinasi wisata malam di Surabaya pun cukup beragam. Namun kebanyakan mudah diakses masyarakat. Selain mudah, destinasi ini juga memiliki tiket masuk yang murah, bahkan banyak yang masuknya tak berbayar alias gratis!
detikJatim menghimpun sejumlah wisata malam di Surabaya, ke sini yuk!
Jalan Tunjungan
Tunjungan Romansa (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
|
Apalagi saat ini, Pemkot Surabaya telah menyulap Jalan Tunjungan menjadi Tunjungan Romansa. Di sini cocok untuk menghabiskan waktu bersama pasangan atau keluarga. Saat malam minggu, Tunjungan Romansa kerap menjadi jujukan masyarakat Surabaya.
Selain itu, di area Jalan Tunjungan ini banyak pedagang yang menjajakan makanan khas Jatim. Ada pula sejumlah tempat nongkrong kekinian. Harga makanan yang ditawarkan pun ramah di kantong.
Jika beruntung, pengunjung bisa menemui sejumlah kesenian yang sengaja tampil untuk menghibur masyarakat. Ada pula beberapa spot foto menarik dan instagramable yang sayang untuk dilewatkan.
Wisata Kalimas Surabaya
Menyusuri Sungai Kalimas di Surabaya (Foto: Budi Hartadi/detikJatim)
|
Di sini, pengunjung bisa menikmati wisata menyusuri sungai menggunakan perahu. Saat malam hari, dijamin pengunjung akan dibuat takjub. Karena, sepanjang sungai, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan Kota Surabaya di malam hari.
Selain itu, sungai Kalimas ini telah bersolek dengan ornamen kerlap-kerlip lampu yang cantik. Jika beruntung, pengunjung bisa bertemu dengan pertunjukan live music di atas perahu. Rasanya semakin romantis karena alunan saksofon terdengar merdu saat menemani pengunjung menyusuri sungai.
Selain menawarkan konsep baru wisata air, di sini pengunjung juga bisa berbelanja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pasar Apung. Untuk tiketnya, dijamin ramah di kantong. Pengunjung hanya perlu membayar Rp 10 ribu untuk rute Monkasel ke Siola dan Rp 4 ribu saja jika ingin menyusuri sungai dari Taman Prestasi.
Alun-alun Kota Surabaya
Suasana Alun-alun Kota Surabaya di malam hari (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
|
Konsep bangunan Alun-alun Surabaya ini tak hanya berfungsi sebagai wadah pertunjukan kesenian. Namun, anak-anak Surabaya bisa mengembangkan bakat dan minat di bidang kesenian. Terlebih, di kompleks Balai Pemuda ini dilengkapi Gedung Balai Budaya, Perpustakaan, Rumah Bahasa dan Matematika.
Tak hanya itu, di sekitarnya juga dibangun taman yang indah dan dilengkapi dua air mancur dengan cahaya warna-warni. Saat malam hari, pengunjung bisa menikmati cantik dan gemerlapnya air mancur ini.
Untuk ke sini, pengunjung tidak dikenakan biaya alias gratis. Alun-alun Surabaya kini juga dilengkapi dengan basemen atau alun-alun bawah tanah yang di dalamnya berisi sejumlah acara hingga pameran menarik.
Jembatan Suroboyo
Kerlap-kerlip Air Mancur Menari di Jembatan Suroboyo (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
|
Tak hanya itu, di jembatan ini juga menyuguhkan panorama apik dengan pemandangan pantai dan laut yang membentang.
Di sisi kiri dan kanan juga ditanami bunga yang cantik. Selain itu, pengunjung bisa berfoto dengan banyak spot di area jembatan. Saat malam hari, jembatan ini juga kerap menampilkan pertunjukan air mancur menari yang cantik.
Pasar Malam Kodam Surabaya
Pasar Malam Kodam Surabaya/Foto: Pemkot Surabaya
|
Setiap malam, lapangan ini selalu dipenuhi lapak pedagang. Aneka jajanan dengan harga murah ditawarkan di sini. Mulai dari makanan ringan khas Suroboyo-an hingga jajanan Korea yang tengah viral.
Tak hanya itu, jika ingin makanan berat, banyak pula lapak pedagang yang menjajakan makanan khas Suroboyo. Seperti nasi rawon, tahu campur, lontong balap, hingga sambelan khas Surabaya.
Kenyang menikmati kuliner, pengunjung juga bisa berkeliling di area lapangan ini. Karena, banyak pedagang yang menjual pakaian, sandal hingga kebutuhan rumah tangga lainnya. Ada pula sejumlah arena bermain seperti becak gowes, rumah balon hingga odong-odong. Tertarik untuk ke sini?