"Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun. Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan seluruh masyarakat Jawa Timur, saya menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (1998-2005) Ahmad Syafii Maarif atau dikenal Buya Syafii Maarif," tulis Khofifah dalam instagramnya yang dilihat detikJatim di Surabaya, Jumat (27/5/2022).
Di kesempatan ini, Khofifah mendoakan Buya Syafii mendapat tempar terbaik di sisi Allah. "Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya, dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran. Aamiin ya robbal alamin," tutup Khofifah.
Buya Syafii Maarif merupakan sosok ulama kelahiran 31 Mei 1935. Jenazah Buya Syafii rencananya disemayamkan di Masjid Gede Kauman siang ini. Lalu, jenazahnya akan disalatkan di Masjid Gede Kauman usai salat Jumat hingga pukul 15.00 WIB.
Sebelumnya, meninggalnya Buya Syafii Maarif diketahui dari twitter Menko Polhukam Mahfud Md.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah wafat Buya Ahmad Syafii Maarif, mantan Ketua PP Muhammadiyah pada hari ini jam 10.15 di Yogyakarta," kata Mahfud Md.
Dia menyebut umat Islam kehilangan tokoh besar dalam sosok Buya Syafii Maarif. Mahfud Md mendoakan Buya Syafii Maarif mendapat surga Allah SWT.
"Ummat Islam dan bangsa Indonesia kehilangan lagi salah seorang tokoh besarnya. Semoga Buya Syafii diampuni segala dosanya dan mendapat surga-Nya," tambahnya.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu sempat mengalami sesak napas. Pada Sabtu (11/4), Buya Syafii Maarif dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, Yogyakarta, untuk mendapatkan perawatan.
(hil/fat)