.webp)
Setelah 2 tahun sepi karena pandemi, wisata Gunung Bromo bergeliat. Wisatawan berdatangan saat libur Lebaran. Pengunjung sangat ramai sejak hari pertama Lebaran hingga H+7 lebaran.
Salah satu tempat yang dipadati wisatawan adalah Puncak Penanjakan, di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan. Tempat ini jadi spot wajib untuk dikunjungi wisatawan yang ingin menyaksikan panorama sunrise.
Karena banyaknya wisatawan yang hendak menuju Penanjakan di waktu hampir bersamaan, ratusan hardtop menumpuk di jalan menuju lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekor antrean hardtop yang sedang menuju ke Penanjakan mencapai Bukit Dingklik ke bawah. Bahkan motor-motor wisatawan menjadi tidak bisa leluasa bergerak.
"Wisatawan sejak hari raya pertama memang sudah ramai sekali. Sebanyak 480 hardtop di Tosari selalu habis, belum yang dari Probolinggo dan Malang. Semua kumpul di Penanjakan di waktu hampir bersamaan," kata Camat Tosari Edy Priyanto, Minggu (8/5/2022).
Menurut Edy, penumpukan kendaraan menuju Penanjakan terjadi setiap hari sejak lebaran hari pertama. Banyak wisatawan yang melanjutkan perjalanan ke atas menggunakan jasa ojek.
"Warga bersyukur karena sudah puasa dua tahun. Sekarang saking ramainya, hardtop bisa PP sampai dua kali. Pagi pukul 03.00 berangkat, pukul 11.00 berangkat lagi," jelas Edy.
Bukan hanya operator hardtop yang meraup rejeki, para tukang ojek juga kebagian untung. Homestay yang ada di sekitar lokasi wisata pun tidak pernah sepi pengunjung.
"Karena hardtop enggak bisa naik, wisatawan tertolong ojek. Jadi bagi-bagi rejeki. Home stay yang sebelumnya nggak laku, lebaran tahun ini penuh semua. Ini saatnya berbuka puasa," terang Edy.
(dpe/fat)
