Akses menuju Jatim Park 2 diberlakukan buka tutup karena parkiran penuh pada Kamis (5/5). Manajemen Jatim Park menyayangkan langkah yang diambil polisi.
Mereka khawatir, pemberlakuan buka tutup justru menjadi boomerang. Wisatawan kapok untuk berkunjung ke Kota Batu.
"Jangan sampai saat kita panen, jadi boomerang wisatawan malas datang ke Kota Wisata Batu. Karena ada pengalihan jalur tidak mengizinkan masuk malah merugikan wisatawan," ucap Manager Marketing & Public Relations Jatim Park Group Titik S Ariyanto kepada detikJatim, Jumat (6/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Titik mengaku, Jatim Park 2 sebenarnya memiliki area parkir yang cukup luas yakni lebih dari dua hektare. Namun pada Kamis (5/5), pengunjung banyak didominasi kendaraan kecil atau keluarga.
Sehingga area parkir cepat penuh. "Untuk Jatim Park 2, lokasi parkir sebenarnya sudah 2 hektare, karena memang liburan Lebaran ini banyak mobil kecil atau keluarga, jadi kapasitas juga menyesuaikan," katanya.
Titik juga mengungkapkan, langkah polisi buka tutup jalur menuju Jatim Park 2 semestinya lebih dahulu dikoordinasikan dengan manajemen Jatim Park 2. Karena banyak sekali wisatawan yang sudah membeli tiket secara online.
"Kalau pun kepolisian menghentikan (menutup) jalur ke Jatim Park 2, saya kira harus dikomunikasikan dahulu dengan manajemen Jatim Park 2. Karena banyak sekali wisatawan yang sudah membeli tiket secara online," terangnya.
Titik menegaskan, meskipun animo masyarakat untuk berwisata ke Jatim Park cukup tinggi di liburan Lebaran tahun ini, pihaknya tetap memberlakukan protokol kesehatan pencegahan virus COVID-19, dengan membatasi pengunjung sebanyak 75 persen dari kapasitas.
"Kami tetap memberlakukan 75 persen sesuai kapasitas. Karena Kota Batu dan Malang Kota serta kabupaten masih PPKM level 2," pungkasnya.
Kepolisian sebelumnya memberlakukan sistem buka tutup menuju pintu masuk Jatim Park 2 karena area parkir penuh. Di luar itu, langkah polisi untuk mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan depan Jatim Park 2.
(sun/sun)