Namun ternyata, di Jalan Sukolilo Nomor 20, Kecamatan Bulak juga ada Patung Sura dan Baya. Patung tersebut beda dari tiga patung yang sudah dikenal luas.
Tampak patung hiu dan buaya melingkar di sebuah tugu yang tinggi menjulang seperti Tugu Pahlawan. Mengenai detail ukurannya, detikJatim belum mendapatkan data resminya.
Lokasinya lumayan asri dan cocok untuk jadi spot foto. Sebab, di balik patung itu ada danau dan besi tua bekas bangunan yang tak terawat. Yang menambah kesan klasik dan nyentrik.
Namun, area sekitar patung dipenuhi ilalang. Akses menuju patung pun masih penuh tanah dan lumpur yang becek. Selain itu, bangunan di sekitar patung juga rusak dan tak terawat.
Sejauh mata memandang banyak sampah berserakan. Di lokasi, detikJatim bertemu dengan beberapa warga pendatang yang tinggal tak jauh dari Patung Sura dan Baya.
Seorang warga, Nur mengaku tidak tahu apa-apa soal patung tersebut. Menurutnya, sejak tinggal di sana, kondisi patung sudah seperti itu.
"Wah, gak eroh Mas, aku ae sektas manggon nak kene. Aku pas wes nak kene iki yo wes rungsep gak kerumat ngunu (Wah, tidak tahu Mas, saya saja baru tinggal di sini. Saya pas sudah di sini kondisinya ya sudah tidak terawat seperti itu)," kata Nur kepada detikJatim, Kamis (7/4/2022).
Warga asal Madura itu juga menyampaikan, Patung Sura dan Baya kerap disambangi sekumpulan pemuda. Umumnya, para muda-mudi itu foto-foto dan nongkrong di sekitar lokasi.
"Nak kene sing sering yo digawe nyangkruk karo kumpul-kumpul arek enom (Di sini yang sering ya dibuat nongkrong dan kumpul-kumpul anak muda)," imbuhnya.
Patung Sura dan Baya itu menjadi sorotan setelah fotonya beredar di Twitter. Salah satunya diunggah akun @subcyclist.
"Tugu Suro Boyo telah cukup lama menjadi landmark Kota Pahlawan. Banyak orang hanya tahu tugu Suroboyo di 3 lokasi yaitu KBS, Skate Park Delta & KWW. Namun ada satu lokasi yang tak banyak orang tau. Di MNS kemarin kami mengajak teman - teman ke Tugu Suro Boyo yang terlupakan itu," tulis akun tersebut pada Selasa (5/4/2022).
(sun/sun)