Bosan dengan hiruk pikuk aktivitas sehari-hari? Tak perlu ke luar kota mencari tempat melepas penat. Di Surabaya ada sejumlah hutan kota yang cocok jadi tempat healing. Pas dinikmati saat weekend.
Salah satunya, taman hutan raya atau Tahura Pakal 1. Lokasinya berada di Kelurahan/Kecamatan Pakal, Surabaya. Tahura ini memiliki luas lahan sekitar 6,5 hektar. Menariknya, di sini banyak ditemukan pohon cemara udang yang membuat suasananya tak seperti di Surabaya.
Di dalam lokasi juga terdapat danau buatan hingga jembatan aestetik dari bambu. Akses jalan di lokasi pun sudah terpasang paving, membuat pejalan kaki bisa dengan nyaman menikmati suasana sejuk di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, di Tahura Pakal ini juga dilengkapi wahana bermain anak-anak hingga becak air. Ada pula sejumlah spot foto yang dijamin ciamik dan instagramable.
![]() |
Sementara itu, Camat Pakal Tranggono mengatakan, Tahura Pakal 1 telah dibangun sejak 2008. Selanjutnya di masa kepemimpinan Risma, kawasan tersebut mulai dikembangkan. Jika lapar mulai menyerang, jangan khawatir! Di lokasi ini ada banyak penjual UMKM yang berjualan. Harganya pun relatif murah.
"Untuk akses masuknya gratis tidak dipungut biaya. Tahura Pakal 1 dipenuhi oleh pohon cemara udang," kata Tranggono kepada detikJatim.
Tranggono menambahkan, Tahura Pakal 1 ini dikelola Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya. Sedangkan Kecamatan Pakal dilibatkan dalam pengawasan sebagai Satgas COVID-19.
"Dulu saat tinggi-tingginya kasus varian Delta, Tahura Pakal ditutup. Tapi mulai Desember tahun lalu mulai dibuka kembali," ungkap Tranggono.
![]() |
Dalam pengembangan Tahura Pakal, Pemkot Surabaya melibatkan warga sekitar yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
"Untuk view foto sangat instagramable. Pengunjung biasanya ramai jika Sabtu dan Minggu," lanjut Tranggono.
Salah satu pengunjung, Nina (35) warga Manukan, yang berada di lokasi bersama keluarga, menyebut Tahura Pakal 1 ini bisa menjadi alternatif berwisata bersama keluar.
![]() |
"Enak, lumayan tidak harus ke luar kota. Karena sudah ada wahananya buat bermain bersama anak-anak. Dulu sebelum ada wahananya sering ke sini," ungkap Nina.
Nina juga memberikan saran agar penunjuk arah ke lokasi Tahura Pakal Surabaya lebih diperjelas. Selain itu, dia menyebut akses masuk dan parkir yang dekat perlintasan kereta kurang memadai.
"Plakatnya arahnya kurang kelihatan, terus parkirnya kurang enak, kurang luas," sarannya.
(hil/fat)