.webp)
Jalur wisata Pacet dan Trawas di Kabupaten Mojokerto lancar di hari terakhir long weekend. Hujan yang turun beberapa kali hari ini menjadi salah satu penyebab tidak adanya kepadatan lalu lintas.
Ketua Relawan Semangat Sesama (Sese) Sarfin Hadi Siswoyo mengatakan arus lalu lintas menuju kawasan wisata Trawas ramai lancar. Tidak ada sekali pun kemacetan sepanjang hari terakhir long weekend.
"Kendaraan roda 4 lancar, roda 2 jarang yang melintas karena hujan. Berbeda dengan kemarin yang lebih ramai roda dua," kata Sarfin kepada detikJatim, Senin (28/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pula kondisi arus lalu lintas menuju ke kawasan wisata Pacet. Selain hujan, hari ini polisi juga menerapkan sistem ganjil genap. Sehingga banyak kendaraan yang diminta putar balik.
"Arus lalu lintas lancar-lancar saja hari ini. Soalnya hujan dan ada penyekatan untuk kendaraan yang akan naik," terang Relawan Welirang Rescue, Suyit.
Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Arpan membenarkan arus lau lintas di jalur wisata Trawas dan Pacet hari ini lancar. Hujan yang turun beberapa kali sejak pagi hingga sore membuat tempat-tempat wisata cenderung sepi.
"Arus lalu lintas lancar, aman. Hujan asli berpengaruh. Sehingga para wisatawan sudah malas naik," jelasnya.
Sistem ganjil genap, lanjut Arpan, hari ini hanya diterapkan satu jam saja di beberapa jalur menuju kawasan wisata Pacet dan Trawas. Yakni pukul 10.00-11.00 WIB.
"Penyekatan dengan sistem ganjil genap hanya satu jam. Karena kondisi di atas (Pacet dan Trawas) longgar," ungkapnya.
Arus lalu lintas padat merayap terjadi pada Minggu (27/2). Sehingga penyekatan dengan sistem ganjil genap digelar selama tiga jam. Yaitu pukul 09.00-12.00 WIB.
"Kemarin tidak macet, hanya padat. Kami lakukan pengalihan arus secara ketat tiga jam. Setelah itu sudah longgar kami lepas karena sudah banyak yang turun," ujar Arpan.
Ganjil genap diterapkan di 6 jalur menuju kawasan wisata Pacet dan Trawas. Sistem ini diterapkan untuk membatasi volume wisatawan. Karena Kabupaten Mojokerto menerapkan PPKM level 3.
Yakni jalur Ngoro-Trawas dengan pos penyekatan di Simpang 3 Kesemen Ngoro, jalur Mojosari-Trawas dengan pos penyekatan di Simpang 3 Seruni, Pungging dan jalur Dlanggu-Pacet dengan pos penyekatan di simpang 3 Polsek Dlanggu.
Juga jalur Mojosari-Pacet dengan pos penyekatan di Simpang 3 Janti, Mojosari, jalur Gondang-Pacet dengan pos penyekatan di Simpang 3 Padi, Pacet serta jalur Pandanarum-Pacet dengan pos penyekatan di Simpang 3 Pandan, Pacet.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparpora Kabupaten Mojokerto Amat Susilo menambahkan, selama PPKM level 3, pihaknya juga membatasi jumlah wisatawan di masing-masing objek wisata.
"Kami masih menerapkan pembatasan PPKM level 3, pengunjung dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas normal," tandasnya.
(iwd/iwd)
