.webp)
Ekosistem mangrove salah satu ekosistem yang banyak ditemukan di pinggir pantai. Salah satunya di Desa Labuhan, Kecamatan Brondong. Desa Labuhan salah satu penopang ekosistem laut dengan hamparan mangrove dan bakaunya. Luasnya sekitar 90-an hektar. Di desa ini pula, kawasan wisata Pantai Kutang berada.
Sekretaris Desa (Sekdes) Labuhan, A'ang Sudarmawan mengatakan, kawasan mangrove dan bakau di desanya tetap lestari berkat kepedulian warganya. Masyarakat, lata A'ang, ikut menjaga habitat mangrove dan bakau karena sadar keberadaan hutan bakau bisa melestarikan ekosistem pantai.
"Beberapa nelayan juga turut serta untuk membudidayakan mangrove dan bakau, meski di lahan kecil. Kami juga membentuk kelompok untuk melakukan pengawasan dan melestarikan hutan supaya bakau dan mangrove bisa tetap subur," tutur A'ang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
A'ang menuturkan, warga sadar merawat hutan bakau karena mengetahui keberadaan hutan yang lebat dapat menahan abrasi laut. Selain itu, dengan mata pencaharian sebagai nelayan, warga juga menyadari pentingnya keberadaan hutan bakau sebagai habitat hidup ikan dan udang kecil yang nantinya mereka tangkap saat sudah besar.
"Selain memiliki potensi wisata dengan Pantai Kutangnya, Desa Labuhan juga merupakan salah satu sentra percontohan budidaya ikan kerapu tambak yang ditetapkan oleh KKP," jelasnya.
 Tanam seribu mangrove jenis cemara udang di Pantai Kutang/ Foto: Eko Sudjarwo |
Gayung bersambut. Langkah warga dalam menjaga habitat mangrove dan bakau warga Desa Labuhan ini seiring dengan langkah PDIP Lamongan yang hari ini menggelar kegiatan penanaman seribu pohon mangrove jenis cemara udang dan buya merah di Lokasi Wisata Pantai Kutang.
"Kegiatan ini bertujuan menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai, dan darat. Selain itu, mangrove juga sangat berperan penting untuk mempercepat penurunan emisi karbon," kata Bendahara DPC PDIP Lamongan Fujika Senna Oktavia di sela-sela kegiatan.
Fujika menuturkan, partainya juga berkomitmen untuk terus mendorong pihak-pihak terkait agar bekerja keras menjaga ekosistem mangrove secara ekologis dan ekonomis. Selain penanaman mangrove, pihaknya akan merehabilitasi dan pengelolaan mangrove agar berfungsi memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, utamanya nelayan.
"Agar penjagaan mangrove ini dilakukan dengan pola kebijakan yang lebih ramah lingkungan dan peduli dengan kelestarian lingkungan dalam perencanaan pembangunan nasional. Apalagi, ini sesuai dengan keinginan Ibu Megawati Soekarno Putri, yang kita tahu sangat mencintai alam," jelasnya.
Tak hanya penanaman pohon mangrove, DPC PDI Perjuangan juga memberikan santunan kepada sejumlah warga kurang mampu di sekitar lokasi wisata Pantai Kutang, yang disalurkan secara langsung oleh Bendahara DPC PDI Perjuangan, Fujika Senna Oktavia.
(fat/fat)
