Jembatan Sawunggaling Akan Dibuka Kembali, Walkot Eri Janji Ada yang Baru

Jembatan Sawunggaling Akan Dibuka Kembali, Walkot Eri Janji Ada yang Baru

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 11 Feb 2022 12:12 WIB
Impian Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk meresmikan Jembatan Sawunggaling dan Terminal Antarmoda Joyoboyo Surabaya akhirnya kesampaian juga. Hari ini, mantan Wali Kota Surabaya tersebut meresmikan fasilitas publik yang dibangun saat dia menjabat dulu.
Jembatan Sawunggaling Surabaya (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berencana akan menghidupkan kembali air mancur dan lampu-lampu di Jembatan Sawunggaling. Tentunya akan ada sesuatu yang baru dan lebih menarik saat dibuka kembali.

Ketika Jembatan Sawunggaling dihidupkan lagi, sepanjang jalan di area tersebut akan ditutup mulai pukul 18.00-21.00 WIB. Agar tidak ada kemacetan. Namun, warga bisa tetap bisa mengambil foto di tengah jalan dengan latar jembatan tersebut.

Tak hanya bisa menikmati air mancur dan lampu-lampu, masyarakat juga akan dimanjakan dengan penampilan seniman Surabaya di beberapa titik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti ada penampilan seni, akhirnya ramai," kata Eri kepada detikJatim, Jumat (11/2/2022).

Selain itu, akan ada UMKM yang berjualan di sekitar Jembatan Sawunggaling. Sebab, Pemkot Surabaya juga tengah gencar menghidupkan UMKM untuk kebangkitan ekonomi.

ADVERTISEMENT

"Ketika pengunjung merasa lapar dan dan haus, belinya di UMKM sekitar Wonokromo," ujar Eri.

Pemkot juga menambahkan wisata perahu air di sana pasca lebaran tahun ini. Jadi, pengunjung juga bisa naik perahu air di sepanjang sungai Wonokromo.

"Nanti ada perahu air. Cuma kami masih menghitung ketinggian air. Kalau mampu, nanti kami kasih perahu air. Insyaallah habis lebaran," jelas Eri.

Menurut Eri, air mancur dan lampu-lampu Jembatan Sawunggaling dimatikan karena pengunjung sangat ramai dan membuat kemacetan. Karenanya, dia mencari solusinya agar Jembatan itu tetap bisa dinikmati.

"Kalau membuat macet, sekalian jadikan tempat wisata, jam 18.00-21.00 WIB ditutup. Jadi orang bisa foto-foto, menikmati penampilan seni, dan membeli UMKM. Seperti Jalan Tunjungan," urai Eri.

Kemudian, Eri juga menegaskan bahwa parkir liar di sekitar Jembatan Sawunggaling akan segera diatasi. Dengan membuat parkir terpusat Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), di seberang Jembatan Sawunggaling.

"Nggak boleh kalau nggak parkir (terpusat) di TIJ. Semua parkir di atas TIJ karena di bawah ada UMKM. Jadi ketika turun, pengunjung melewati UMKM, ada makanan, minuman, barang, dan apapun," tutup Eri.




(hse/iwd)


Hide Ads