Pemkot Surabaya berencana membuka kembali wisata pantai, mulai Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran dan Jembatan Suroboyo. DPRD Surabaya mengusulkan beberapa hal yang harus diperhatikan Pemkot Surabaya.
Wakil Ketua DPRD Surabaya, AH Thony mengatakan, pada pembukaan wisata pantai di Jembatan dan THP Kenjeran ada banyak faktor yang harus dipenuhi. Seperti faktor kepuasan masyarakat harus menjadi target yang harus dicapai. Selain itu, hingga penyiapan infrastruktur dan sarana prasarana juga menjadi catatan.
"Karena di THP Kenjeran dan Jembatan Suroboyo lama tidak buka, kotor, perlu dibersihkan. Sambil memastikan faktor penunjang terhadap kekuatan lokasi perlu dikuatkan lagi. Kalau dibuka secara asal-asalan nanti tidak memberikan masyarakat surprise," kata AH Thony kepada detikJatim, Jumat (28/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, fasilitas penunjang protokol kesehatan juga penting untuk disiapkan. Seperti tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh dan tempat scan barcode PeduliLindungi.
Kemudian, peningkatan ekonomi juga menjadi target sasaran. Di mana pembukaan pantai harus turut membangkitkan pelaku ekonomi, kuliner, penjual aksesoris, hingga cinderamata.
Lalu, terkait ancaman Omicron, juga perlu menjadi atensi. Dia menyebut pentingnya petugas di kawasan wisata, untuk mengawasi prokes dan mengurai masyarakat jika terjadi kerumunan.
"Jangan sampai ada kerumunan di satu titik dan menjadikan ada potensi penularan COVID-19," ujarnya.
AH Thony juga mengusulkan manajemen wisata. Mulai dari penataan wisata agar lebih bagus dan dijaga petugas keamanan. Khususnya untuk tempat parkir.
"Jangan sampai dimanfaatkan oleh parkir liar yang menetapkan harga parkir di luar ketentuan," katanya.
Politisi asal Fraksi Gerindra ini juga mengusulkan adanya penataan zona. Seperti memberikan alur wisata, seperti ke spot satu sampai spot akhir atau puncak tempat wisata.
"Penataan zona-zona, mungkin ada tempat-tempat yang seperti tahun lalu, tapi bisa jadi ingin merubah suasana, segmen bisa dirubah tata tempatnya agar pengunjung nyaman. Alurnya dibuat enak, distribusi pengunjung bisa dilakukan. Ada alurnya datang kemana dulu, melihat apa dulu, akhir itu makin bagus, puncak spot yang ditonjolkan," jelasnya.
Secara keseluruhan, DPRD Surabaya setuju jika wisata pantai akan kembali dibuka. Karena, bisa menarik wisatawan dan menghidupkan kembali perekonomian di Kota Pahlawan.
"Kami setuju dengan rencana itu dan pernah disinggung wali kota dan disampaikan kepada kita. Pembukaan itu dilakukan bukan tanpa dasar, tapi membuka penyumbatan dan kelambatan ekonomi yang terjadi selama masa pandemi," pungkasnya.
(hil/hil)