.webp)
Wisata Pantai Surabaya akan dihidupkan kembali dengan konsep baru. Rencana Pemkot Surabaya ini disambut baik oleh warga Surabaya. Mereka berpesan Pemkot Surabaya menjaga kebersihan lingkungannya.
Salah satu warga Kenjeran, Adam Maulana Ma'ruf (25) menyambut baik dibuka kembalinya wisata pantai ini. Bahkan ia tak sabar berkunjung untuk menghabiskan waktu di sana.
"Kalau mau dibuka sih bakal bagus menurutku, soalnya ekonomi pedagang ndik (di) daerah sini bisa bergerak lagi. Karena semenjak PPKM banyak toko-toko souvenir maupun kelontong dekat pantai THP dan Jembatan Suroboyo tutup, kan pemasukannya dari wisatawan yang berkunjung," kata Adam kepada detikJatim, Jumat (28/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menyambut baik wisata pantai, Adam juga memberi masukan untuk Pemkot Surabaya. Yakni agar lebih merawat tempat wisatanya dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Jangan cuma dibuka terus enggak dirawat, soalnya kan jumlah pengunjung pasti bakalan banyak. Seenggaknya ada security resmi yang berjaga di lokasi, nggak hanya mengandalkan penjagaan warga lokal. Terus lek (kalau) bisa protokol tetap berjalan, sediakan hand sanitizer, ada jumlah pembatasan pengunjung ben (biar) nggak terlalu over dan kebersihan lingkungannya juga dijaga," ujarnya.
Sama halnya dengan Noni (36), warga sekitar pantai Kenjeran. Ia mengaku senang jika wisata pantai akan dibuka kembali. Selain berdampak pada sektor wisata, juga masyarakat sekitar.
"Senang sekali tentunya, karena kan nanti bakal banyak wisatawan yang datang. Warga sekitar juga bisa berjualan kayak kerupuk, ikan di depan rumah yang ada di pinggir jalan, banyak yang beli lagi," kata Noni.
Ia berharap, Pemkot Surabaya serius dan benar-benar merawat wisata pantai. Agar wisata di Kenjeran tetap hidup dan ramai pengunjung. Dengan begitu, perekonomian warga sekitar juga terbantu.
"Ya semoga pemkot serius, nggak ditutup lagi, biar rame, tapi ya tetap harus diawasi biar nggak ditutup. Kalau banyak orang kan kita (warga sekitar) juga terbantu," pungkasnya.
(hil/hil)
