Kebun Binatang Surabaya (KBS) dinilai kurang berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan memperbaiki KBS agar lebih menarik wisatawan.
Eri mengaku mendapat keluhan soal KBS dari warga, DPRD Surabaya, hingga pengamat satwa. Meski saat ini KBS lebih bersih dan nyaman, tidak ada perubahan signifikan.
"Tapi memang betul saya rasakan, mulai kecil sampai sekarang KBS tidak berubah sama sekali. Bentuknya ya sama. Sampai saya inget waktu saya lomba lukis, di mana titik itu masih ada, meskipun dicat," kata Eri kepada detikJatim di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Rabu (19/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eri ingin KBS tetap ada di pusat kota dan tidak pernah tergantikan sebagai salah satu ikon Surabaya. Tetapi bentuknya nanti akan berbeda, lebih modern. Seperti Taman Safari di Bali hingga Secret Zoo di Batu.
"Apa dimungkinkan KBS ini? Sehingga nanti ada seperti jembatan. Jadi orang melihat dari atas, tapi binatangnya bebas di bawah. Akan saya sampaikan hal itu. Karena saya berfikir, ketika itu dilakukan maka yang melakukan yang profesional, tidak boleh seperti sekarang," ujarnya.
![]() |
Diharapkan, KBS bisa menjadi magnet yang bisa menarik wisatawan Indonesia Timur. Menurut Eri, pengolahannya harus profesional. Sehingga BUMD bisa bekerja sama dengan pihak lain, seperti investor yang bisa mengubah KBS menjadi lebih modern, tapi tidak meninggalkan sejarahnya.
Namun dengan otomatis tiket masuk KBS akan lebih mahal. Pengunjung ber-KTP Surabaya mendapat diskon 50 persen. Lalu pelajar ber-KTS Surabaya cukup membayar Rp 10.000. KBS nantinya bisa lebih menarik wisatawan luar Surabaya, dan warga Kota Pahlawan mendapatkan keistimewaan.
"Surabaya ini harus tetap memiliki paru-paru kota yang seperti ada di KBS. KBS ini hebat kalau dikoneksikan dengan Jembatan Sawunggaling dan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ). Parkir di TIJ, ada tunnel di bawah connected, parkir dari Joyoboyo harus melewati UMKM di gedung Joyoboyo, semua bergerak, ekonomi bergerak. Kalau hanya mengandalkan seperti sekarang, mohon maaf kalau tidak menarik wisata, dengan biaya segitu juga susah, bagaimana merawat binatang," kata Eri.
"Saya yakin, pemerhati satwa, lingkungan DPRD punya visi yang sama. Kalau kekuatan digabung jadi satu membangun bersama, saya yakin Surabaya dalam waktu satu tahun ini KBS bisa berubah," jelasnya.
![]() |
Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini mengatakan, perbaikan KBS akan dilakukan tahun ini. Pemkot juga bakal menggandeng investor atau pihak swasta.
"Tahun ini. Dari seluruh masukan DPRD, pemerhati satwa, pemerhati lingkungan, insyaallah di akhir Januari kita ketemu, Februari mulai punya bentuk, saran-sarannya," ujarnya.
Ia melanjutkan, ketika pembenahan KBS dilakukan, maka harus secara profesional. Baik dokter hewan, pengelola dan BUMD yang bisa bekerja sama dengan swasta.
"Jangan sampai ketika dikelola gitu-gitu saja kebersihannya, mohon maaf. Coba lihat, sesuatu yang dibangun, ketika dikelola oleh swasta dan pemerintah berbeda. Ketika BUMD kerja sama dengan swasta, maka ilmunya harus bisa diambil. Ketika kerja sama selesai, maka BUMD bisa menerapkan ilmunya," tutupnya
(sun/sun)