Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony menyoroti Kebun Binatang Surabaya (KBS). Terutama soal tempat parkir yang kerap dikeluhkan pengunjung.
Pengunjung mengeluhkan tempat parkir kendaraan di KBS yang kerap penuh. Sementara untuk parkir ke Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dirasa terlalu jauh. Lalu jika memanfaatkan parkir liar, tarifnya kadang lebih mahal.
"Semakin memberikan potret bahwa Manajemen KBS semakin tampak tidak memilik satu kemampuan yang baik dalam mengelola KBS. Parkirnya sudah seperti itu keluhannya," kata Thony saat ditemui detikcom di kantor DPRD Surabaya, Rabu (19/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk masalah parkir kendaraan pengunjung, Thony menyarankan KBS membangun basemen. Kemudian konsepnya dengan tidak terlalu memakan banyak lahan.
"Perlu basemen? Kalau diperlukan, perlu desain atas. Harus dilakukan untuk menghemat lahan peruntukan parkir. Saya pikir perlu, mestinya hal-hal seperti itu perlu dilakukan," tambahnya.
![]() |
Seperti yang disampaikan salah seorang pengunjung dari Surabaya, Aditya (29), parkir di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dirasa kejauhan, sementara parkir liar harganya ada yang lebih mahal.
"Susah, perlu ditambah lagi dan akses parkirnya lebih dipermudah. Tempat parkir segitu kalau weekend apa lagi libur nasional, kurang. Kalau TIJ ga semuanya mau parkir di sana karena perlu jalan lumayan. Parkir di depan KBS ada yang lebih mahal," jelasnya.
(sun/sun)