Tak ada perubahan yang mencolok dari Kebun Binatang Surabaya (KBS) dalam beberapa tahun terakhir. Seperti yang disampaikan Humas KBS, Agus Supangkah.
"Jumlah satwa dari tahun ke tahun sama. Sekarang punya 215 jenis, jumlahnya 2.159 satwa. Satwanya masih sama, hampir ga ada perbedaan baik jenis maupun populasi, koleksi tanaman," kata Agus kepada detikJatim saat ditemui di KBS, Rabu (19/1/2022).
Agus menambahkan, yang sedikit berbeda yakni saat ini rest areanya lebih banyak, spot foto dan wahana juga. Menurutnya, KBS lebih bersih sekarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengelola juga yang membedakan. Sebelumnya, tahun 2013 dikelola Perkumpulan Kebun Binatang Surabaya. 2010 terjadi dualisme, terus gak ada jalan keluar. Kemudian dikelola tim pengelola sementara. Dulu namanya masih Kementerian Kehutanan. Pada 2013, Juli, dikelola Pemkot lewat Perusahaan Daerah Taman Satwa sampai saat ini," jelasnya.
![]() |
Saat ini, UMKM juga disediakan lahan khusus. Kantin masih di tempat yang sama, namun sudah direnovasi agar lebih luas dan bagus.
Agus melanjutkan, kandang-kandang satwa disesuaikan. Buaya dulu tidak bisa dilihat. Sekarang ada kacanya sehingga pengunjung bisa melihat.
"Kalau secara umum pendapat masyarakat lebih aman dan nyaman," ujarnya.
Selain itu, di KBS masih ada masalah parkir. Masih banyak parkir liar karena tempat parkir di KBS kerap tidak mampu menampung kendaraan pengunjung. Terlebih pada akhir pekan ketika pengunjung lebih banyak.
![]() |
"Untuk masalah parkir itu kan dulu waktu zamannya Bu Risma normal mencukupi, tapi weekend overload. Makanya diarahkan sebagian di TIJ khusus akhir pekan, pintu selatan dibuka untuk mempermudah akses. Masih belum ada penambahan parkir," urainya.
Jumlah pengunjung menurun tajam ketika pandemi COVID-19. Dalam data terakhir sebelum pandemi, per bulan KBS dikunjungi sekitar 130.000 pengunjung. Pada awal pandemi terjun bebas menjadi sekitar 10.000 per bulan.
"Gambaran kasar pandemi Maret 2020 jumlah kunjungan di weekday bisa 1.000-2.000. Kalau weekend bisa 15.000-20.000. Pandemi turun jauh di bawah 1.000, weekday sekitar 700-800, weekend gak sampai 5.000. Kita juga tutup Maret-Juli 2020. Juli buka sampai PPKM Juli-Oktober 2021 tutup. Lebih bagus setelah Oktober trend meningkat, weekday sudah 1.000, weekend 4.000-5.000. Tahun 2021 sekitar 40 ribuan per bulan, Juli-Oktober tutup. Oktober-sekarang sekitar 70.000 per bulan," pungkasnya.
(sun/sun)