.webp)
Ya, seunik namanya. Penamaan pantai yang berada di Dukuh Kentong, Desa Labuhan, Kecamatan Brondong ini memang dulunya berhubungan dengan pakaian dalam. Jauh sebelum Pantai Kutang menjadi destinasi wisata seperti saat ini, tempat tersebut banyak sekali ditemukan kutang dan sampah-sampah lain yang berserakan hingga membuatnya tampak kumuh dan kotor.
"Dulunya pantai ini banyak sekali ditemukan kutang (BH) yang berserakan bersama sampah-sampah lainnya sehingga warga menamakan pantai ini Pantai Kutang," kata Ronal Aziz saat dikonfirmasi, Jumat (14/1/2022).
Dulunya, kata Ronal, kutang dan sampah-sampah lainnya berserakan. Ada yang tersangkut di pohon mangrove, ada juga yang tergeletak dengan jelas di pinggir pantai. Dari penamaannya yang terdengar lucu dan unik, ternyata pantai ini justru menjadi daya tarik tersendiri dan menimbulkan penasaran bagi para wisatawan untuk datang.
"Oleh masyarakat, kutang dan sampah-sampah ini kemudian dibersihkan dan lokasi pantainya dijadikan lokasi wisata. Karena keunikan itulah pantai tersebut dinamakan Pantai Kutang," ujarnya.
Pantai yang dikelola oleh BUMDesa Labuhan ini sebelumnya digunakan sebagai budidaya Ikan Kerapu yang menjadi sumber pencaharian penduduk Desa Labuhan. Tiket masuk ke Pantai Kutang juga cukup terjangkau dan ramah di kantong. Cukup Rp 5 ribu saja.
 Pantai Kutang/ Foto: Eko Sudjarwo |
Pantai Kutang juga memiliki banyak keistimewaan. Mulai dari beberapa spot menarik untuk swafoto, birunya air laut, hamparan pasir putih dan jejeran pohon mangrove semakin menambah indahnya pantai ini. Ada juga ayunan pohon, gazebo dan yang sungguh menarik adalah jembatan panjang yang menjorok ke laut.
"Jembatan yang memiliki panjang sekitar 400an meter ini menjadi salah satu spot foto paling favorit dari semua tempat yang ada di Pantai Kutang," ungkapnya.
Paduan jembatan dan air laut serta langit yang cerah menambah cantik spot foto untuk pengunjung sambil merasakan sensasi jalan-jalan santai di atas jembatan, berfoto-foto sambil menikmati panorama lautan yang tenang di sebelah utara dan hijaunya hutan mangrove di sebelah selatan.
Karena pantainya yang tenang dan suasananya nyaman serta tenang menarik warga membangun gazebo. Bahkan sejumlah warung juga dibangun.
"Tahun ini ada penambahan spot selfi 3 titik. Ada spot tulisan Wisata Pantai Kutang di jembatan dan taman selamat datang di parkiran," terang Ronal.
Menurut Ronal saat-saat senja juga banyak dinantikan pengunjung karena spot foto yang kian cantik sambil menunggu sunset atau jingganya senja. Dari pinggir pantai, pengunjung juga disuguhkan penampakan batu-batu karang yang ditumbuhi lumut hijau dan pemandangan laut lepas.
Tertarik dengan keunikan dan destinasi wisata pantai yang Instagramable ini? Nah datang saja. Lokasinya pun tidak jauh dari jalur jalan poros Pantura Lamongan di Jalan Daendels.
(fat/fat)
