Dukungan untuk Persebaya Surabaya saat berlaga tetap mengalir. Ribuan Bonek tetap memadati tribun Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, meski hujan sempat mengguyur jelang laga kontra Borneo FC.
Pantauan detikJatim, suporter Persebaya mulai berdatangan di GBT sejak sore hari. Mengenakan atribut hijau kebanggaan, mereka tak bergeming meski cuaca kurang bersahabat.
Laga Persebaya melawan Borneo FC sendiri kick off pukul 19.00 WIB. Hujan deras yang sempat mengguyur di kawasan GBT tak menyurutkan semangat suporter untuk memberi suntikan semangat bagi tim kebanggaan.
Salah satu suporter, Erald (30) mengaku laga lawan Borneo FC harusnya jadi pertandingan penting untuk Persebaya memperbaiki track record empat kali laga tanpa kemenangan.
"Tetap datang ke stadion meski hujan karena laga ini penting. Harapannya Persebaya bisa main maksimal dan ambil poin," ungkap Erald kepada detikJatim, Sabtu (20/12/2025).
Suporter lain, Ian (32) juga mengungkapkan hal serupa. Ia rela datang hujan-hujanan ke GBT untuk mendukung Persebaya.
"Tadi pas berangkat ke stadion masih hujan, sekarang sudah reda ya sisa rintik kecil aja. Tetap dukung Persebaya semoga menang," ungkapnya.
Persebaya pun membidik hasil positif saat menjamu Borneo FC di kandang.
Sebelumnya, pelatih fisik Persebaya, Shin Sang-gyu, mengakui laga tersebut tidak akan berjalan mudah.
"Ya, ini akan menjadi pertandingan yang cukup menantang. Jelas lawan masih berada di papan atas liga. Dan saya sebenarnya tidak ingin terlalu menyinggung soal beberapa pemain kami yang absen, tapi memang sedikit banyak kami dalam kondisi kurang menguntungkan," ungkap Shin saat konferensi pers di GBT, Jumat (19/12/2025).
Meski demikian, Shin menegaskan kondisi tim tetap terjaga karena persiapan yang dilakukan berjalan maksimal. Ia berharap Persebaya mampu menunjukkan performa terbaik di hadapan pendukung sendiri.
"Jadi kami tetap berharap bisa meraih tiga poin dan menunjukkan performa yang bagus untuk seluruh suporter," tegasnya.
Simak Video "Video: Duka Saat RI Vs Lebanon, Ada Suporter Ultras Garuda Meninggal"
(auh/abq)