Gejolak internal yang sempat mengganggu Persela Lamongan perlahan mereda. Kondisi internal Persela Lamongan kembali stabil setelah manajemen memastikan seluruh hak pemain akan dipenuhi. Jaminan tersebut membuat ketegangan yang sempat muncul di dalam tim mulai mereda.
Kepastian itu diperoleh usai pertemuan antara pemain, tim pelatih, ofisial, dan jajaran direksi PT Persela Jaya yang digelar di Mess Persela, Selasa (16/12/2025) malam. Dalam pertemuan tersebut, seluruh pihak sepakat untuk kembali fokus menatap perjalanan Persela ke depan.
Karetaker Pelatih Persela Ragil Sudirman membenarkan adanya pertemuan tersebut. Menurut Ragil, forum itu penting untuk meredam keresahan pemain yang sebelumnya muncul akibat ketidakpastian nasib tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertemuan itu supaya pemain tidak berpikiran macam-macam," kata Ragil usai memimpin latihan di Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (17/12/2025).
Sebelumnya, kondisi psikologis pemain sempat terganggu menyusul belum adanya kejelasan soal komitmen manajemen. Situasi tersebut diperparah dengan hengkangnya sejumlah pemain yang membuat suasana tim tidak stabil.
Namun, setelah adanya jaminan langsung dari direksi, perubahan langsung terlihat dalam sesi latihan. Motivasi dan semangat pemain disebut mulai kembali.
"Setelah ada kepastian, motivasi anak-anak berbeda. Hari ini latihannya sudah kelihatan lebih hidup," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, juga diputuskan adanya perubahan struktur tim. Ragil ditunjuk sebagai manajer sementara sekaligus pelatih karetaker, menyusul dipastikannya Imran Nahumarury tidak lagi menangani Persela.
Penunjukan tersebut membuat Ragil bertanggung jawab atas operasional tim, baik teknis maupun nonteknis, hingga ada keputusan lanjutan dari manajemen.
Meski mengakui belum memiliki pengalaman sebagai manajer, Ragil menyatakan siap menjalankan tugas tersebut.
"Siap tidak siap harus siap. Saya juga akan belajar," tegasnya.
(irb/hil)











































