.webp)
Belum jelasnya siapa pelatih pengganti Eduardo Perez memungkinkan Persebaya akan andalkan Shin Sang-gyu saat melawan Borneo. Hal itu terjadi lantaran Uston Nawawi tidak dapat mendampingi karena mendapat sanksi akumulasi kartu pada laga sebelumnya.
Di stf kepelatihan Persebaya, Shin Sang-gyu sebenarnya menjabat sebagai pelatih fisik. Mantan asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia ini merupakan sosok di balik menu latihan berat para pemain Persebaya.
Berbekal pengalaman yang dimiliki dan pemahamannya terhadap sepakbola Indonesia, Shin Sang-gyu akan mendapat tugas sebagai pelatih kepala sementara mendampingi Bajul Ijo dari pinggir lapangan pada laga krusial kontra Borneo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menghadapi pemuncak klasemen tentu menjadi ujian berat bagi Shin. Sekalipun pada dua laga terakhir Borneo mengalami kekalahan, tetapi klub asal Samarinda tersebut siap mengancam dengan serangan-serangan cepatnya.
Latar belakang Shin Sang-gyu sebagai pelatih fisik sedikit banyak akan berpengaruh dalam permainan Persebaya. Analisis serta opsi taktik dari Shin sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi transisi cepat Borneo yang begitu menguras tenaga pemain di lapangan
Apabila Shin Sang-gyu mampu membawa Persebaya menaklukkan Borneo akhir pekan nanti tentu akan menjadi suntikan moral berharga bagi Bajul Ijo yang kini masih bercokol di papan tengah klasemen.
Laga melawan Borneo semacam menjadi pembuktian bagi Persebaya. Bajul Ijo bisa saja mengamuk setelah kepenatan empat laga tanpa kemenangan atau malah semakin akrab dengan inkonsistensi pada masa transisi. Shin Sang-gyu akan berperan penting pada laga Sabtu (20/12) mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Meski dipastikan tak bisa mendampingi Persebaya, Uston diketahui tetap memimpin sesi latihan par pemain. Ia mengaku pengaruh dari kekosongan pelatih kepala tetap ada, namun ia menegaskan bahwa para pemain harus tetap fokus pada Persebaya.
"Ya tentunya pasti ada ada pengaruh juga cuman sudah saya tekankan di masa transisi ini Persebaya nomor satu. Itu saya sering kali bilang apapun keadaannya, tetap Persebaya nomor satu," ujar Uston.
Meski demikian, di tengah ketidakpastian tersebut, Uston menilai bahwa para pemain tetap bisa menjaga fokus dan profesionalisme. "Menurut saya itu sudah mereka buktikan di pertandingan away," tandasnya.
(auh/abq)
