.webp)
Arema FC kalah saat melawan Persija Jakarta dengan skor 1-2 pada lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kekalahan di kandang ini menjadi pukulan berat bagi Singo Edan.
Pasalnya, selama empat kali bermain di kandang pada laga BRI Super League 2025/2026, squad Arema FC yang dipimpin oleh pelatih Marcos Santos belum pernah meraih kemenangan.
Marcos mengakui bahwa pada saat menjamu Macan Kemayoran, anak asuhnya tidak tampil dengan kondisi prima. Sebab, waktu persiapan untuk menghadapi Persija Jakarta sangat mepet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertandingan (menghadapi Persija Jakarta ini) sulit dan waktu kami untuk persiapan tidak banyak karena setelah pulang dari Padang banyak pemain yang tidak 100% (kelelahan)," kata Marcos saat konferensi pers di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (8/11/2025).
Selain kebugaran, faktor lain yang membuat Arema FC kalah adalah hilangnya konsentrasi pemain, sehingga Persija Jakarta mampu membalik keadaan yang sebelumnya tertinggal.
"Pada babak pertama kami berhasil unggul dengan skor 1-0, terus pada awal babak kedua kita kebobolan dua gol dalam waktu singkat," terang Marcos.
"Hari ini memang kurang konsentrasi, tapi saya mengapresiasi kerja keras pemain. Saya meminta maaf kepada aremania, lemain bekerja keras untuk mereka," sambungnya.
Sementara itu, Salah satu pemain Arema FC Salim Akbar tidak memungkiri bahwa pertandingan menghadapi Persija Jakarta cukup sulit. Belum lagi kebugaran para pemain tidak dalam kondisi prima.
"Pertandingan sulit, jarak jauh banyak pemain kelelahan tapi tadi kami bermain dengan semangat juang kami ingin menang. Tapi kami kurang fokus dan (kekalahan) ini menjadi pelajaran," ujarnya.
(dpe/abq)
