.webp)
Arema FC akan menjamu Dewa United Banten FC di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (13/9/2025) dalam lanjutan Liga 1. Laga ini diprediksi berlangsung sengit. Pelatih Arema FC, Marcos Santos, menyatakan optimistis dengan persiapan tim meski mengakui ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi.
"Latihan dua minggu terakhir cukup bagus meskipun ada sedikit masalah. Kami sadar pertandingan melawan Dewa United tidak mudah karena mereka tim besar dan selalu siap," ujar Marcos dalam konferensi pers di Kantor Arema FC, Jumat (12/9/2025).
Salah satu perhatian khusus Arema adalah kecepatan pemain sayap Dewa United.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka punya pemain-pemain berkualitas seperti Messidoro, Jaja, dan Alex. Tapi kami juga punya pemain bagus dan Insyaallah kami bawa tiga poin besok," tambahnya.
Terkait pemain muda Timnas U-23 yang minim kesempatan bermain, Marcos menegaskan bahwa Arema sudah menyesuaikan regulasi Liga 1 yang mewajibkan minimal dua pemain U-23 masuk skuat.
"Saat ini kami sudah memiliki Maulana dan Arkhan. Selain itu, pemain lain seperti Ikhsan Lestaluhu dan Razza Fachrezi juga sudah mulai mendapat kesempatan," jelasnya.
Marcos juga menekankan pentingnya menjaga mental dan sikap respek terhadap lawan.
"Dewa United tahun lalu hampir juara, jadi kami harus selalu respek dan tidak meremehkan mereka. Mental yang kuat akan membantu kami meraih tiga poin," kata pelatih asal Brasil tersebut.
Ia menambahkan, pengendalian emosi pemain menjadi hal penting agar terhindar dari kartu merah yang bisa merugikan tim.
"Kartu merah akan sangat mengganggu jalannya pertandingan dan kondisi tim. Kami harus lebih bijak mengontrol emosi, terutama dengan adanya banyak pemain asing di lapangan," ujarnya.
Sementara itu, mengenai kondisi skuad, Marcos menyebut kiper Ady Satrio mendapat waktu istirahat sebagai bagian dari rotasi.
"Kami punya Lucas dan Raspari sebagai opsi di posisi kiper. Rotasi ini untuk memberi kesempatan semua pemain," pungkasnya
(ihc/hil)
