Keluarga Djalu Dapat Kenangan Jersey Kapten Timnas Jay Idzes

Keluarga Djalu Dapat Kenangan Jersey Kapten Timnas Jay Idzes

Eko Sudjarwo - detikJatim
Selasa, 09 Sep 2025 15:15 WIB
Jersey kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes diberikan kepada keluarga Djalu Ariel Fristianto
Jersey kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes diberikan kepada keluarga Djalu Ariel Fristianto. (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Duka masih menyelimuti keluarga besar Ultras Garuda dan warga Kecamatan Sugio, Lamongan, usai meninggalnya Djalu Ariel Fristianto saat menonton laga Timnas Indonesia melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin malam (8/9/2025).

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, jersey kapten Timnas Indonesia Jay Idzes diserahkan kepada pentolan Ultras Garuda. Jersey tersebut kemudian diberikan langsung kepada keluarga Djalu sebagai kenang-kenangan.

"Ini titipan dari Kapten Timnas Jay Idzes, beliau titip pesan turut berdukacita," kata salah satu perwakilan dari Ultras Garuda Jakarta saat takziah ke rumah duka, Selasa (9/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Boy, salah satu rekan Djalu di Ultras Garuda Lamongan, mengatakan kabar meninggalnya Djalu membuat keluarga dan komunitas suporter terpukul. Sosok Djalu dikenal rendah hati, hangat, dan dekat dengan keluarga.

"Sangat terpukul tentunya karena sering nonton bareng," ujar Boy.

ADVERTISEMENT

Menurut Boy, Djalu pamit kepada keluarganya untuk berangkat melihat timnas berlaga pada Senin sore. Saat menonton pertandingan, ia mengeluhkan sedikit pusing dan meminta air kepada rekan suporter.

"Saat sudah kami beri air itu posisinya sudah agak kolaps terus kita bawa ke RSUD Bhakti Dharma Husada namun sudah sangat kritis akhirnya meninggal," terangnya.

Ayah Djalu, Sugiharto menyampaikan, anaknya pamit untuk melihat timnas pukul 14.30 WIB dan berangkat ke Stadion Gelora Bung Tomo bersama rekan-rekannya. Kemudian pada pukul 22.00, ia mendapatkan kabar putranya telah meninggal di rumah sakit sehingga ia datang ke lokasi dan mengecek keberadaan anaknya.

"Pamit nonton bola, anaknya kan suka nonton bola," katanya.

Menurut Sugiharto, Djalu anak yang pendiam namun sangat berbakti kepada kedua orang tuanya, sering membantu berdagang keliling.

"Memang pendiam, tapi anaknya nurut, berbakti, taat, baik lah pokoknya," terangnya.

Jenazah Djalu Ariel Fristianto disemayamkan di rumah duka di Kecamatan Sugio sebelum dimakamkan di pemakaman desa setempat. Ratusan pelayat hadir memberikan penghormatan terakhir, mulai dari kerabat, tetangga, hingga sesama anggota suporter yang rela datang dari berbagai daerah.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Djalu.

"Ingin mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu suporter Ultras Garuda. Insya Allah habis ini juga saya akan menengok," ujar Erick saat ditemui usai pertandingan, Senin (8/9/2025).

Belasungkawa pun juga datang dari Pemprov Jawa Timur maupun Pemkot Surabaya.

"Saya rasa dari Pemda Jawa Timur dan juga Surabaya sama saya rasa di langsung tahu (belasungkawa) yang mendalam," kata Erick.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads