Laga pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 antara Arema FC melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC tuntas. Sempat tertinggal lebih dahulu, Tim Singo Edan mampu comeback dan memimpin klasemen sementara.
Laga kedua tim digelar di Stadion Kanjuruhan, Jumat (22/8) kickoff 15.30. Pertandingan dipimpin wasit M Tri Santoso.
Berstatus sebagai tuan rumah, pemain Arema langsung mendominasi jalannya pertandingan. Namun pertahanan Bhayangkara yang dikomandani Slavko Damjanović masih terlalu kuat untuk ditembus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wasit Tri Santoso mengeluarkan kartu kuning kepada Christian Ilić menit ke-3. Hukuman itu diberikan karena Ilić dinilai melanggar dengan mendorong Arkhan Fikri dengan keras.
GOL, menit ke-10, Bhayangkara berhasil menjebol gawang Adi Satryo melalui sepakan keras Fareed Sadat setelah menerima umpan silang dan kemelut di depan gawang. Gol sempat dicek wasit, namun kemudian disahkan.
Para pemain Arema FC coba mengejar ketertinggalan. Namun serangan dan tembakan Dalberto masih belum menemui sasaran. Sebaliknya, Bhanyangkara mampu mencuri serangan balik yang berujung tendangan pojok.
Stjepan Plazonja melakukan sprint di sisi kiri mengancam pertahanan Arema namun aksinya itu mampu gagalkan Achmad Maulana dengan tekel besih.
Hingga menit ke-20, Arema masih kesulitan menembus pertahanan Bhayangkara. Sebaliknya, laga kini cenderung keras dengan berbagai pelanggaran antara kedua pemain.
Arema mendapat peluang tendangan keras langsung ke gawang melalui Arkhan Fikri. Namun masih bisa ditepis kiper Awan Setho.
Tim Singo Edan akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke -39. Gol bermula dari umpan silang mendatar yang coba disapu barisan belakang pemain Bhayangkara. Namun bola naik ke atas dan mendarat di kaki Dalberto dengan mudah diceploskan ke gawang.
Peluang emas didapat Arema, sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti Ian Puleio mengarah tepat ke gawang, namun lagi-lagi masih bisa ditepis kiper Awan Setho.
Waktu normal habis, wasit memberi tambahan waktu 4 menit, namun tak ada gol tambahan. Babak pertama antara Arema FC vs Bhayangkara Lampung Presisi ditutup dengan skor sementara 1-1.
Babak kedua bergulir, tempo pertandinga langsung naik. Saling jual beri serangan diperagakan kedua tim. Namun belum ada yang menjadi gol.
Christian Ilić mendapat peluag menambah gol Bhayangkara, tusukannya di sisi kiri mengancam gawang Arema namun umpannya tak ada yang menyambut, ia kembali mengancam dengan sepakan tipis tapi masih belum mengarah ke gawang.
Puleio mendapat peluang ungul melalui Puleio, namun shooting-nya ke gawang Awan Setho lemah dan mudah saja ditangkap. Padahal kedua sudah sudah saling berhadapan.
Waktu nomal babak kedua habis. Wasit memberi tambahan waktu 5 menit. Laga semakin seru karena kedua tim masih saling jual beli serangan.
Dalberto terjatuh di kotak penalti setelah kontak fisik dengan pemain belakang Bhayangkara Ferari, namun wasit tak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Protes dilayangkan, wasit melakukan konsultasi dan mengecek VAR. Wasit Tri mengecek layar VAR possible penalty. Usai mengecek, wasit Tri menghukum Bhayangkara dengan penalti.
Dalberto maju sebagai algojo dan sukses mengecoh kiper Awan Setho. Bola bersarang di sisi kiri di detik-detik pertandingan. Laga Arema FC vs Bhayangkara tuntas. Skor akhir 2-1.
Susunan Pemain
Arema FC: Adi Satryo, Johan Ahmad, Luiz Gustavo, Matheus Blade, Achmad Maulana, Betinho, Moccelin, Valdeci, Arkhan Fikri, Ian Puleio, Dalberto
Bhayangkara FC: Awan Setho, Slavko Damjanović, Leo, Muhammad Ferarri, Putu Gede, Christian Ilić, Wahyu Subo Seto, Fareed Sadat, Stjepan Plazonja, Sani Rizki Fauzi, Ilija Spasojević
(dpe/abq)