PSSI Bakal Temui Keluarga Ibu Sud soal Lagu 'Tanah Airku'

Kabar Sepakbola

PSSI Bakal Temui Keluarga Ibu Sud soal Lagu 'Tanah Airku'

Mercy Raya - detikJatim
Selasa, 19 Agu 2025 08:45 WIB
Ketum PSSI, Erick Thohir
Ketum PSSI Erick Thohir (dok 20Detik)
Surabaya -

PSSI berencana menemui keluarga mendiang Ibu Sud terkait lagu Tanah Airku yang kerap dinyanyikan suporter maupun pemain Timnas Indonesia. Langkah ini disebut sebagai bentuk penghormatan pada sang pencipta lagu.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, usai berkoordinasi dengan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas pada Senin (18/8/2025). Erick menegaskan PSSI mendukung kebijakan pemerintah terkait perlindungan hak cipta, termasuk dalam penggunaan lagu di laga Timnas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"InsyaAllah beberapa saat ke depan kami bersama Menteri Hukum akan menemui keluarga Ibu Sud. Kami ingin memberikan penghormatan atas karya beliau yang begitu abadi, sekaligus mengingatkan bahwa para pahlawan pencipta lagu juga punya kontribusi besar yang tidak boleh dilupakan," ujar Erick Thohir, dikutip dari detikSepakbola, Senin (18/8/2025).

Erick menekankan pentingnya koordinasi ini agar sepakbola nasional tetap berjalan sesuai regulasi sekaligus menghargai karya musisi. Ia mencontohkan kolaborasi PSSI dengan band God Bless saat membawakan lagu Rumah Kita di stadion.

ADVERTISEMENT

"Contohnya, saat PSSI berkolaborasi dengan God Bless membawakan lagu Rumah Kita. Itu semua dilakukan dengan proses yang jelas, kami libatkan langsung pemilik karya. Karena saya percaya, para pencipta lagu harus mendapatkan apresiasi yang layak," kata Erick.

Menurut Menteri BUMN ini, penggunaan lagu kebangsaan maupun lagu perjuangan di stadion tidak hanya menghadirkan euforia, tetapi juga memperkuat rasa persatuan. Namun, jika melibatkan lagu komersial, PSSI akan tetap menghormati hak cipta dan prosedur yang berlaku.

"Ketika pemain menyanyikan Tanah Airku di lapangan, euforianya luar biasa. Bahkan ada yang sampai meneteskan air mata. Lagu-lagu seperti ini bukan sekadar hiburan, tetapi menjadi pemersatu bangsa. Karena itu, mekanisme penggunaannya harus kita jalani secara benar dan proporsional," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di detikSepakbola, baca selengkapnya di sini.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads