Persela Lamongan bertolak ke Yogyakarta, untuk menjalani pemusatan latihan yang dijadwalkan berlangsung hingga dua pekan ke depan. Sebanyak 27 pemain mengikuti pemusatan latihan ini, termasuk tiga pemain asing dan dua pemain naturalisasi.
Presiden Persela, Fariz Julinar Maurisal mengatakan, pemusatan latihan ini menjadi bagian penting dalam persiapan tim menghadapi kompetisi. Selama pemusatan latihan, Persela dijadwalkan menjalani tiga kali uji coba, yaitu melawan Malut United, Borneo FC dan Garudayaksa FC.
"Pemusatan latihan ini untuk pemantapan fisik dan taktik, karena untuk saat ini mungkin kesiapannya baru 50 persen. Selepas TC, harapan kita kesiapan tim sudah 80 hingga 90 persen lah," kata Fariz Julinar Maurisal, Rabu (23/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Persela, Aji Santoso menyampaikan, sebenarnya persiapan yang dilakukan belum sampai pada tahapan uji coba. Namun adanya tim-tim Liga 1 yang juga menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta sehingga akan bisa dimanfaatkan untuk melihat kekurangan tim asuhannya.
"Ini mumpung ada lawan bagus. Ada Borneo dan Malut United di sana. Jadi saya manfaatkan untuk melihat kekurangan apa yang ada di tim saya," ungkap Aji.
Sementara, Alberto 'Beto' Goncalves yang juga sudah mulai bergabung dan menjalani latihan bersama menegaskan, dirinya masih memiliki semangat tinggi untuk memberikan kontribusi besar bagi tim, meski usianya tak lagi muda.
"Ini kesempatan baru buat saya. Meskipun saya sudah berumur, tapi semangat saya masih luar biasa," kata Beto.
Terkait skuad Persela musim ini, Beto menyebut Laskar Joko Tingkir memiliki komposisi pemain yang menjanjikan, untuk bisa bersaing memperebutkan tiket promosi ke kasta tertinggi sepakbola Tanah Air.
"Saya tadi lari keliling lapangan. Saya lihat permainan teman-teman saya. Mereka punya kualitas. Kita punya tim yang bagus. Saya pikir kita punya kesempatan besar untuk bisa ke Liga 1. Yang penting kita kompak dan kerja sama," pungkasnya.
(auh/hil)