Profil Diogo Jota, Striker Liverpool Tewas dalam Kecelakaan Tragis

Profil Diogo Jota, Striker Liverpool Tewas dalam Kecelakaan Tragis

Irma Budiarti - detikJatim
Jumat, 04 Jul 2025 11:50 WIB
Flowers lie on photographs of Liverpools Portuguese soccer player Diogo Jota, who died in a car crash near Zamora, Spain, outside Gondomar stadium in Gondomar, Portugal, July 3, 2025. REUTERS/Pedro Nunes
Diogo Jota. Foto: REUTERS/Pedro Nunes
Surabaya -

Kabar duka datang dari dunia sepakbola internasional. Diogo Jota, striker andalan Liverpool dan timnas Portugal, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis di Spanyol. Kepergian Jota pada usia muda mengejutkan banyak pihak dan meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar sepakbola.

Insiden memilukan ini terjadi pada Rabu 3 Juli 2025, saat Jota dan saudaranya, André Silva, tengah melakukan perjalanan menggunakan mobil pribadi di wilayah Zamora, Spanyol. Menurut laporan resmi, mobil yang mereka kendarai mengalami pecah ban saat melaju kencang di jalan tol A-52.

Mobil tersebut dikabarkan mengalami pecah ban saat menyalip kendaraan lain. Supercar yang ditumpangi Jota dan Andre pun tergelincir keluar jalur, menabrak pembatas, dan terbakar hebat. Keduanya dinyatakan tewas di tempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kiprah Karier Diogo Jota

Diogo Jota lahir dengan nama lengkap Diogo José Teixeira da Silva pada 4 Desember 1996 di Massarelos, Porto, Portugal. Bakatnya mulai terlihat sejak usia belia dan ia memulai karier profesional bersama klub Paços de Ferreira. Penampilan impresifnya menarik perhatian klub besar.

Pada 2016, Jota sempat dikontrak Atlético Madrid, namun belum sempat bermain karena langsung dipinjamkan ke FC Porto. Setelah itu, ia bergabung dengan Wolverhampton Wanderers (Wolves), dan menjadi bagian penting dari promosi klub ke Premier League pada musim 2017-2018.

ADVERTISEMENT

Performa apiknya bersama Wolves membuat Liverpool merekrutnya pada tahun 2020. Bersama klub asuhan Jürgen Klopp, Jota menjadi pemain penting berkat kemampuannya menembus pertahanan lawan, kecepatan luar biasa, serta naluri mencetak gol yang tajam. Ia dikenal fleksibel karena bisa bermain sebagai penyerang tengah maupun sayap kiri.

Prestasi Gemilang di Level Klub dan Timnas

Sepanjang kariernya, Jota telah meraih berbagai prestasi baik di level klub maupun timnas. Bersama Liverpool, ia mempersembahkan trofi juara Premier League 2024-2025.

Jota juga turut serta saat Liverpool meraih gelar FA Cup pada tahun 2022. Termasuk EFL Cup (Carabao Cup), di mana Liverpool juara pada tahun 2022 dan 2024.

Sementara di level internasional, Jota adalah bagian dari tim nasional Portugal. Ia membela Seleção das Quinas di berbagai turnamen besar seperti UEFA Euro 2020, Euro 2024, dan kualifikasi Piala Dunia, serta kualifikasi Euro 2024.

Bersama negaranya, Jota menjuarai UEFA Nations League musim 2018-2019 dan 2024-2025. Dan, selama berseragam timnas Portugal itu, Jota mencatatkan 49 penampilan (caps) dan 14 gol.

Jota juga dikenal sebagai penggemar gimFIFA dan pernah masuk jajaran 10 besar dunia dalam mode online game tersebut. Ia bahkan sempat membuat tim e-sport sendiri saat pandemi COVID-19 melanda.

Di luar lapangan, Jota dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan sangat mencintai keluarganya. Ia menikah dengan Rute Cardoso pada 22 Juni 2025, hanya beberapa minggu sebelum tragedi terjadi. Pasangan ini dikaruniai tiga anak.

Diogo Jota Meninggal Dunia

Kematian mendadak Diogo Jota mengguncang dunia olahraga. Liverpool FC mengibarkan bendera setengah tiang di Anfield sebagai bentuk penghormatan. Sementara itu, Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) menyampaikan belasungkawa mendalam atas kehilangan salah satu pemain terbaik mereka.

Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, serta mantan pelatih Jürgen Klopp turut menyampaikan rasa kehilangan mereka melalui media sosial. Bahkan bintang dunia seperti Lionel Messi dan Kylian Mbappé menyampaikan simpati.

Kepergian Diogo Jota pada usia 28 tahun meninggalkan luka mendalam bagi pencinta sepakbola. Ia adalah simbol kerja keras, dedikasi, dan semangat muda yang membara. Meski telah tiada, namanya akan terus dikenang sebagai salah satu striker terbaik yang pernah menghiasi lapangan hijau Premier League dan sepak bola Eropa.




(hil/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads