Tekad Kiper Baru Arema FC yang Ingin Kembali ke Timnas Indonesia

Tekad Kiper Baru Arema FC yang Ingin Kembali ke Timnas Indonesia

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 02 Jul 2025 13:00 WIB
Kiper baru Arema FC Muhammad Adi Satryo
Kiper baru Arema FC Muhammad Adi Satryo (Foto: Dok Arema FC)
Malang -

Kiper baru Arema FC Muhammad Adi Satryo tetap berharap dapat bergabung kembali dengan Timnas Indonesia. Adi memang menjadi langganan untuk memperkuat mistar gawang Tim Garuda di berbagai level usia.

Adi sebelumnya selalu masuk list Timnas Indonesia senior saat masih dilatih Shin Tae-yong. Adi bahkan sempat bermain di laga kualifikasi Piala Asia ketika melawan Timnas Vietnam, pada 21 Maret 2024 lalu saat dilatih Shin Tae-yong.

Namun kehadiran dua penjaga gawang diaspora yakni Martin Paes dan Emil Audero Mulyadi memang membuat nama Adi tersisih. Ia pun kalah saing dengan penjaga gawang seperti Ernando Ari Sutaryadi dan Nadeo Argawinata, yang kerap mendapat panggilan Timnas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanya ketika ada tawaran bergabung ke Arema FC, ia pun rela menerimanya. Meskipun hanya menjadi penjaga gawang kedua untuk melapisi Lucas Frigeri.

Tapi Adi optimistis bisa menggeser posisi Frigeri sebagai penjaga gawang utama Singo Edan, demi targetnya kembali ke Timnas Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Yang pasti, target pribadi saya gabung Arema bisa kembali ke Timnas Indonesia lagi, dan yang lebih penting lagi saya ingin menata kehidupan saya," ujar Adi Satryo kepada wartawan usai latihan, Rabu (2/7/2025).

Adi senang kehadirannya di tim kebanggaan masyarakat Malang itu diterima dengan hangat oleh tim. Menurut Adi, suasana kekeluargaan di tim diharapkan mampu berimbas kepada peningkatan karier dan prestasi tim.

"Alhamdulillah saya diterima baik oleh teman-teman, pelatih, manajemen, staf. Semoga ke depannya saya bisa berkontribusi untuk tim ini," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Adi Satryo musim lalu bermain di PSIS Semarang. Ia sudah bermain untuk Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, selama 3 musim setelah sebelumnya memperkuat Persik Kediri. Di PSIS, ia menjelma menjadi tembok kokoh bagi gawang PSIS Semarang.

Total ia bermain 65 kali dengan 5.562 menit bermain dan mencatatkan clean sheet pada 21 laga. Impresifnya performa penjaga gawang kelahiran Tangerang ini membuat Timnas Indonesia mulai memanggilnya sejak jenjang usia 19 tahun.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads