Turnamen sepak bola antarkepolisian se-Jawa Timur kembali digelar. Seluruh pemain terbaik saling berkompetisi dan unjuk kelihaian mengocek si kulit bundar.
Dirressiber Polda Jatim Kombes Raden Bagoes Wibisono mengatakan, pembukaan turnamen itu merupakan satu dari sejumlah kegiatan yang dilakukan untuk menyambut HUT Bhayangkara ke-79. Menurutnya, hal tersebut adalah momen penting bagi anggota Polri untuk merefleksikan kinerja dan dedikasi dalam melayani masyarakat, menegakkan hukum, serta menjaga keamanan dan ketertiban.
"Turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana mengembangkan nilai-nilai sportivitas, disiplin dan integritas yang selaras dengan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya," kata Bagoes usai membuka turnamen sepak bola antar satuan kerja dan wilayah jajaran Polda Jatim, Senin (16/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bagoes menyebutkan, ada 42 tim yang turut berpartisipasi. Ia berharap para pemain tak hanya sekedar bertanding, tapi juga mempererat silaturahmi, menumbuhkan kebersamaan, serta memperkuat soliditas dan solidaritas antar anggota Polda Jatim dan jajaran.
Maka dari itu, ia menekankan nilai-nilai tersebut harus menjadi landasan moral dalam pelaksanaan tugas sebagai insan Bhayangkara.
Bagoes lantas mengajak seluruh peserta untuk menjadikan turnamen ini sebagai momentum meningkatkan semangat juang. Serta menjaga kekompakan dan memperkuat tubuh serta mental yang sehat dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks.
"Kita junjung tinggi sportivitas," imbuhnya.
Polisi dengan 3 melati di pundaknya itu mewanti-wanti bahwa kemenangan bukanlah yang terpenting. Namun, kebersamaan dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-79 Polda Jatim adalah tujuan utama dalam turnamen.
(pfr/hil)