Manager Arema FC Wiebie Dwi Andriyas tengah tersandung masalah dugaan peredaran rokok ilegal. Meski sudah berstatus tersangka, nama Wiebie masih menjabat sebagai Manager Arema FC di situs PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Seperti dilihat detikJatim pada laman resmi PT LIB, Selasa (13/5/2025), petang. Nama Wiebie Dwi Andriyas tetap menempati posisi sebagai manager pada halaman profil klub Arema FC.
Namun fakta di lapangan, Wiebie sudah tak terlihat aktif mendampingi skuat Singo Edan di beberapa kali pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan fakta namanya tidak tercatat pada daftar susunan pemain dan official Arema FC sejak pekan ke-31 lalu.
Baca juga: Manajer Arema FC Jadi Tersangka Rokok Ilegal |
Wiebie terakhir mendampingi Ze Gomes saat Arema FC menjalani kompetisi pekan ke-30 pada 24 Januari 2025 lalu. Saat itu, Arema FC tengah menjamu Persib Bandung di Stadion Soepriadi, Kota Blitar.
General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi mengatakan, bahwa kabar yang sedang dihadapi Wiebie sama sekali tidak berkaitan dengan aktivitas yang bersangkutan di dalam tim Arema FC.
Namun Yusrinal mengungkapkan bahwa sejak dimulainya putaran kedua kompetisi Liga 1.
Wiebie telah menyampaikan adanya keperluan untuk fokus pada kegiatan bisnis pribadinya. " Yang kemudian membuat beliau nonaktif mendampingi tim," ujar Yusrinal kepada wartawan, Selasa (13/5/2025).
Yusrinal juga menyampaikan agar semua pihak bijaksana menyikapinya dan tetap memberikan support positif dan ia menyakini bahwa situasi yang tengah dihadapi tidak akan mengganggu keharmonisan dan kinerja tim Singo Edan secara keseluruhan.
"Kami memastikan bahwa semangat dan fokus tim Arema FC akan tetap terjaga dalam mengarungi sisa kompetisi. Kami mohon dukungan dan doa dari semua pihak agar segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik," katanya.
Yusrinal menekankan bahwa dirinya memiliki keyakinan penuh bahwa Wiebie akan senantiasa menghormati dan mengikuti segala ketentuan hukum yang berlaku.
Pihaknya juga berharap semua pihak bijaksana menjunjung tinggi azas praduga tidak bersalah.
"Kami percaya sepenuhnya bahwa Bapak Wiebie akan menunjukkan sikap yang kooperatif dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan permasalahan ini," tegasnya.
Manajemen Arema FC belum memberikan keterangan resmi siapakah sosok yang menggantikan Wiebie sebagai manager Arema FC.
(dpe/abq)