Klub peserta Liga 2, Deltras FC membuka peluang untuk pindah kandang ke luar kota karena dipicu mahalnya sewa harga Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS). Salah satu stadion yang dikabarkan akan digunakan klub asal Sidoarjo yakni Stadion Surajaya Lamongan.
Menanggapi kabar tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan selaku pengelola Stadion Surajaya mengaku tengah menggodok regulasi harga atau tarif sewa.
"Kami sedang menggodok regulasi mengenai harga sewa Stadion Surajaya Lamongan, tapi kami perkirakan harga sewa itu berada di kisaran Rp 40 juta. Itu untuk satu kali pertandingan, tidak per jam, termasuk untuk persiapan dan sebagainya," kata Kadispora Lamongan Erwin Sulistyo Pambudi, Kamis (24/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erwin mengungkapkan, pihaknya sbenarnya memberikan prioritas penggunaan Stadion Surajaya untuk tim Persela Lamongan. Namun, pengelola juga tidak menutup pintu bagi tim lain yang ingin menggunakan stadion berstandar FIFA ini sebagai kandang.
"Tapi kami masih menunggu regulasi terkait harga sewanya. Kami masih menggodok regulasi terkait hal tersebut," ujarnya.
Terkait niat Deltras hendak menjadikan Stadion Surajaya sebagai markas, Erwin mengaku hingga saat ini belum menerima surat permohonan resmi dari Deltras.
Lebih jauh, Erwin menyampaikan, Stadion Surajaya Lamongan nantinya hanya digunakan untuk pertandingan, bukan sebagai sarana untuk menggelar latihan.
"Kami berharap nanti kompetisi Liga 2 maupun Liga 1 yang mungkin mau menggunakan stadion Surajaya, silahkan tapi tentunya dengan aturan-aturan dan SOP yang sudah kami buat," tutupnya.
(abq/iwd)