.webp)
Persela Lamongan terus bersiap untuk menyambut musim kompetisi Liga 2 setelah merekrut pelatih Aji Santoso. Salah satunya dengan memburu pemain baru.
Saat ini, Laskar Joko Tingkir sedang mempersiapkan formula, yang akan diterapkan dalam melakukan perekrutan pemain dalam bursa transfer awal musim nanti. Operasi perburuan pemain ini dipimpin langsung oleh Aji Santoso.
Presiden Persela, Fariz Julinar Maurisal, mengungkapkan komunikasi intensif antara manajemen dan pelatih sudah berjalan, terutama soal komposisi pemain yang dibutuhkan. Aji dipercaya penuh oleh manajemen untuk meracik skuad yang sesuai dengan visinya, demi membawa Persela bersaing di papan atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fariz menyebut, Aji juga sudah menyodorkan beberapa nama pemain, yang masuk dalam daftar belanja klub kebanggaan masyarakat Lamongan ini. Selain itu, ada pula pemain lama yang juga akan dipertahankan oleh Aji.
"Perburuan pemain tentunya sudah ada beberapa yang disebutkan Coach Aji ke saya. Selain itu, beberapa juga pemain lama yang mau Coach Aji pertahankan," kata Fariz, Selasa (22/4/2025).
Fariz menegaskan, manajemen siap mendukung penuh kebutuhan tim, asalkan sesuai dengan arah dan strategi yang telah disepakati bersama. Dengan langkah agresif ini, Persela diharapkan bisa memiliki skuad ideal dan kompetitif, sehingga bisa kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
"Jadi semua kita sesuaikan dengan kebutuhan pelatih dan tim, dengan persiapan yang kita mulai lebih awal, saya berharap musim ini menjadi musim terakhir Persela di Liga 2," ujarnya.
Untuk diketahui, Persela Lamongan bergerak cepat menyusun kekuatan menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025/2026. Presiden Persela, Fariz Julinar Maurisal secara resmi mengumumkan Aji Santoso sebagai pelatih kepala (head coach) Persela melalui akun Instagram pribadinya.
Penunjukan Aji Santoso sebagai pelatih kepala Persela Lamongan itu secara resmi diumumkan Fariz Julinar Maurisal di akun media sosial Instagram-nya pada Kamis (17/4/2025).
Dalam unggahan tersebut, Fariz terlihat berjabat tangan dengan Aji Santoso, sosok pelatih kawakan yang memiliki rekam jejak panjang di dunia sepak bola Indonesia, baik sebagai pemain maupun pelatih.
(abq/iwd)
