Persik Kediri kembali menelan kekalahan usai Persija unggul 1 gol di awal babak pertama, pada pekan ke-29 Liga 1 2024/2025. Persik Kediri berjanji akan bangkit dan belajar usai kalah dalam 11 pertandingan terakhir.
Pelatih Persik, Divaldo Alves mengakui mental para pemain menurun usai kebobolan di abak pertama. Gol pinalti dari pemain Persija, Kudela membuat Persik Kediri cukup kewalahan.
"Pertandingan awal kena gol pinalti, mental langsung turun. Kita tuan rumah tapi kena pinalti," katanya saat press conference usai pertandingan, Sabtu (19/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alves menyebut para pemain telah memperbaiki performa pada babak kedua. Menurutnya, permainan Persik Kediri cukup bagus namun kurang maksimal dalam finishing.
"(Kesalahan) di babak pertama kita perbaiki di babak kedua. Babak kedua (Kami) main bagus dan cantik tapi hasilnya tidak terlalu baik untuk cetak gol," terangnya.
Ditanya soal 11 kali kalah, Alves mengaku banyak belajar dari setiap pertandingan. Ia menyebut banyak tim yang bagus, tetapi pemain Persik Kediri juga kuat dan siap untuk bangkit kembali.
"Saya lihat banyak belajar dari tiap pertandingan. Tim lawan banyak bagus tapi pemain kita lebih baik, bisa bangun (bangkit) lagi. Kita akan lebih kerja keras, mencari momentum dan peluang untuk gol," jelasnya.
Sementara pemain Persik Kediri, Nury Fasya meminta maaf kepada supporter atas hasil yang tidak maksimal. Ia mengaku akan bangkit untuk menghadapi pertandingan berikutnya.
"(Pemain) meminta maaf karena hasil pertandingan hari ini kurang maksimal. Pertandingan berikutnya akan lebih bagus," tandasnya.
(abq/fat)