Arema FC Apresiasi Risk Assessment Kanjuruhan

Arema FC Apresiasi Risk Assessment Kanjuruhan

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 12 Apr 2025 10:45 WIB
Risk Assesment Kanjuruhan dan pemain Arema FC sudah berlatih di Kanjuruhan
Risk Assesment Kanjuruhan dan pemain Arema FC sudah berlatih di Kanjuruhan Foto: Istimewa
Malang -

Manajemen Arema FC menyampaikan apresiasi untuk pelaksanaan risk assessment (penilaian risiko) Stadion Kanjuruhan yang dilakukan oleh Tim Mabes Polri. Penilaian itu dinilai sebagai langkah positif menuju penyelenggaraan pertandingan sepakbola yang lebih aman dan nyaman.

"Kami sangat berterima kasih kepada Tim Mabes Polri yang telah melakukan penilaian risiko secara komprehensif di Stadion Kanjuruhan," ujar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi kepada wartawan, Sabtu (12/4/2025).

"Dukungan penuh dari Presidium Aremania Utas sebagai induk suporter, lalu Polres Malang, Kodim 0818, dan terutama Pemkab Malang sangat membantu kelancaran proses ini," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusrinal mengungkapkan rasa syukur atas hasil penilaian dengan menempatkan Stadion Kanjuruhan dalam kategori 'Baik'

Meski demikian, pihaknya tidak akan berpuas diri dan akan terus aktif berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memaksimalkan semua aspek penilaian.

ADVERTISEMENT

"Kami akan terus aktif berkordinasi dengan semua pihak, termasuk Tim Mabes Polri, untuk menyerap semua masukan dan saran teknis demi mendapatkan Standar Operasional Prosedur (SOP) penyelenggaraan pertandingan yang optimal," tegasnya.

Menurut Yusrinal, aspek kenyamanan dan keamanan penonton di Stadion Kanjuruhan menjadi prioritas utama. Pihaknya menyadari bahwa dengan adanya infrastruktur baru di Stadion Kanjuruhan, masih banyak pembaruan SOP yang dibutuhkan.

"Aspek kenyamanan dan keamanan menjadi prioritas utama," pungkasnya.

Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan renovasi Stadion Kanjuruhan yang berlokasi di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang bersamaan dengan belasan stadion sepakbola lainnya, pada Senin (17/3/2025).

Proyek renovasi aset daerah milik Pemerintah Kabupaten Malang itu dilakukan menyusul pecahnya Tragedi Kanjuruhan, pada 1 Oktober 2022. Kejadian pilu tersebut mengakibatkan 135 orang meregang nyawa.

Stadion Kanjuruhan yang berdiri di atas lahan seluas 4,8 hektare dilaksanakan sejak 4 September 2023, dengan total nilai proyek mencapai Rp357.848.262.000 atau Rp357,85 miliar.

Wajah baru Kanjuruhan akan mampu menampung 21.603 orang yang terdiri atas 108 kursi VVIP, 2.465 kursi VIP, 134 kursi media, dan 16 kursi khusus penyandang disabilitas.

Terdapat pula tribun umum, meliputi dari sisi timur dengan total 4.352 kursi, serta sisi utara dan sisi selatan dengan total masing-masing 7.264 kursi.




(ihc/iwd)


Hide Ads