Persid sedang dilanda gonjang-ganjing gaji pemain yang belum dibayar. Bahkan curhat pemain Persid soal gaji viral di medsos.
Dalam postingan tersebut tampak ada peringatan di Group Whatsapp PERSID 2024-2025 terhadap salah satu pemain Persid berinisial R agar tidak koar-koar mengenai gaji yang belum dicairkan.
Selain itu, ada juga pesan dari manajemen Persid berinisial Y yang menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan mengambil hak dari para pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak juga dalam postingan akun Instangram 'aslijembermat' itu, ada pesan yang tertulis bahwa mereka pihak Persid masih menunggu pencairan dari Dispora. Pasalnya, masih menunggu instruksi dan Tanda Tangan dari Bupati Fawait yang baru saja dilantik.
Manajer Persid M. Sholahuddin Amrulloh membenarkan gaji pemain yang belum dibayarkan. Gaji pemain belum dibayar selama satu bulan.
"Iya memang benar gaji pemain telat untuk dibayarkan 1 bulan," kata Sholahuddin, Selasa (18/3/2025).
Pria yang akrab dipanggil Jo ini mengatakan pihaknya sudah menemui pelatih dan kapten Skuad Macan Raung (julukan Persid Jember). Ia meminta kepada mereka agar disampaikan kepada pemain lainnya untuk sabar dulu. Sebagai manager, Jo memastikan akan bertanggung jawab untuk memberikan hak para pemain.
"Tapi sebelum hal itu viral, saya sudah menemui pelatih dan kapten dari pemain. Artinya saya bertanggung jawab dan saat itu meminta agar disampaikan ke para pemain agar sabar dulu," ujarnya.
"Kalau misalkan saya menghindar, gak papa dianggap lari dari tanggung jawab. Ini kan saya bertanggung jawab, dan berusaha untuk segera mencari jalan keluar," tambahnya.
Jo mengaku bahwa ia sangat mengerti mengenai kondisi pemain yang menuntut haknya. Jo mengatakan dalam waktu dekat pihak manajemen Persid akan segera melakukan pembayaran gaji kepada para pemain.
"Tapi saya maklum, kan mereka menuntut hak nya. Secepatnya akan saya gaji para pemain," paparnya.
Sebagai informasi, M. Sholahuddin Amrulloh atau yang akrab di panggil Jo juga aktif di olahraga sepak bola.
Kecintaannya terhadap Skuad Macan Raung sejak ia menjadi suporter South Sector. Tak heran jika klub sepak bola ini terus dirawatnya hingga saat ini.
"Makanya saya sangat eman kalau Persid ini sampe bubar. Gaji pemain sedang saya perjuangkan," pungkasnya.
(abq/iwd)