Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, memberi pembelaan terhadap Oktafianus Fernando usai laga kontra PSIS Semarang. Munster meminta suporter tidak menyalahkan pemainnya tersebut atas hasil kurang maksimal yang diraih tim.
Laga Persebaya kontra PSIS tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (12/3/2025) malam. Di pertandingan tersebut, Persebaya sempat unggul terlebih dahulu lewat Francisco Rivera pada menit 45. Namun, keunggulan itu gagal dipertahankan hingga peluit panjang berbunyi.
Menjelang akhir pertandingan, Persebaya mendapatkan kesempatan emas untuk menggandakan keunggulan. Ofan, panggilan akrab Oktafianus Fernando, tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper PSIS, Syahrul Trisna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, Ofan gagal memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol. Sepakannya masih melebar tipis di sisi kiri gawang PSIS.
Setelah peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol, PSIS langsung melancarkan serangan cepat dan berbuah sepakan pojok. Dari situasi tersebut, PSIS berhasil mencetak gol penyeimbang melalui David Septian Maulana pada menit 90+4. Laga pun tuntas dengan skor 1-1.
"Inilah sepakbola. Semua bisa terjadi. Saya meminta dukungan kepada semua suporter dan media untuk tidak menghakimi Ofan. Kita harus mendukung Ofan," ujar Paul Munster.
Dalam laga tersebut, Ofan masuk sebagai pemain pengganti. Kakak Marselino Ferdinan ini menggantikan peran Toni Firmansyah pada menit 73.
"Ofan pantas mendapatkan kesempatan bermain. Dia bermain bagus dalam latihan dan pertandingan. Kami melakukan pergantian pemain untuk membantu tim meningkatkan level," terangnya.
(abq/fat)