Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, tidak menampik adanya masalah internal yang sedang dihadapi timnya menjelang laga melawan Persebaya Surabaya. Dia mengakui bahwa situasi tersebut mempengaruhi performa timnya, namun menegaskan hal itu bukan menjadi alasan untuk tidak tampil maksimal.
Dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Agius berbicara terbuka mengenai situasi yang sedang dihadapi PSIS. Pria asal Malta ini mencoba bersikap realistis ketika ditanya mengenai isu internal yang menerpa timnya.
"Semua klub memiliki masalah. Beberapa memiliki masalah kecil, beberapa memiliki masalah besar. Dan semua klub di dunia, bahkan klub-klub besar di dunia ketika mereka memiliki beberapa masalah, itu akan mempengaruhi tim, dan kami tidak spesial," ujar Gilbert Agius, Selasa (11/3/2025).
Meski mengakui adanya masalah, Agius tetap menekankan pentingnya profesionalisme dan tanggung jawab pemain di lapangan. Dia tidak ingin masalah internal dijadikan kambing hitam atas hasil buruk yang diraih timnya bekalangan ini.
"Jika Anda memiliki masalah, itu akan mempengaruhi tim. Tapi itu bukan satu-satunya alasan. Kita juga harus bertanggung jawab dan mencoba melakukan yang terbaik di lapangan,' lanjutnya.
PSIS tercatat nihil kemenangan dalam 5 pertandingan terakhir. Rinciannya, PSIS hanya meraih 2 imbang dan menderita 3 kekalahan.
Rentetan hasil negatif itu membuat PSIS tercecer di urutan ke-14 klasemen sementara. PSIS menorehkan total 23 poin dari 25 laga, dan hanya unggul 1 poin dari Semen Padang yang berada di zona degradasi.
PSIS akan berusaha bangkit saat melawan Persebaya. Gilbert Agius menegaskan timnya tetap datang ke Surabaya dengan persiapan matang dan tekad untuk meraih hasil positif.
"Kami datang ke sini dengan persiapan yang sama dan niat kuat untuk membawa pulang poin," pungkasnya.
Simak Video "Video: Sosok Bejo Sugiantoro, Legenda Timnas Indonesia yang Tutup Usia"
(abq/iwd)