Paul Munster Kritik Keras Stadion BJ Habibie: Sungguh Memalukan!

Liga 1

Paul Munster Kritik Keras Stadion BJ Habibie: Sungguh Memalukan!

Auliyau Rohman - detikJatim
Jumat, 07 Mar 2025 12:55 WIB
Pelatih Persebaya Paul Munster
Pelatih Persebaya Paul Munster/Foto: Dok. Istimewa
Surabaya -

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, melontarkan kritik keras terhadap kondisi Stadion BJ Habibie, Parepare. Dia menilai stadion yang baru direnovasi itu tidak layak untuk menggelar pertandingan sekelas Liga 1.

Paul Munster menilai kondisi Stadion BJ Habibie saat ini belum siap 100 persen untuk menggelar pertandingan. Menurutnya, fasilitas Stadion BJ Habibie kurang memuaskan. Salah satu contohnya adalah pendingin ruangan atau AC di ruang ganti pemain yang tidak berfungsi.

"Kami bermain di sini dan saat tiba, kami menunggu di dalam bus dan kemudian kami datang ke sini dan tempat ini belum siap. Tidak ada AC, udaranya menjijikkan. Para pemain tidak dapat berganti pakaian di ruang ganti," ujar Paul Munster dengan nada kecewa, Jumat (7/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paul Munster meminta adanya investigasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal kondisi Stadion BJ Habibie. Pasalnya, kondisi stadion tersebut berpengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan anak asuhnya.

"Sulit untuk bernapas di dalam. Tanpa AC. Masih dalam renovasi. Dan sungguh memalukan bahwa kita dibawa ke sini untuk bermain. Ini sungguh memalukan. Siapa bilang kita bermain di sini? Perlu ada penyelidikan besar karena ini demi kesehatan dan keselamatan para pemain juga," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Paul Munster bahkan menyebut, pertandingan melawan PSM ini seharusnya dibatalkan. Persebaya, kata dia, seharusnya bermain di tempat lain yang lebih layak.

"Jelas, saya tidak percaya kami bermain di sini. Pertandingan ini harus dibatalkan. Kami seharusnya bermain di Bali atau tempat lain," sambung pelatih berusia 43 tahun itu.

Pelatih asal Irlandia Utara itu juga mengatakan bahwa kondisi stadion tersebut sangat memalukan untuk kompetisi sekelas Liga 1.

"Jadi, Anda tahu, kami ingin (sepakbola) Indonesia menjadi lebih baik tetapi situasinya masih terlihat sama. Ini sungguh memalukan. Ini Liga 3 atau Liga 4. Ini stadion Liga 4," pungkasnya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads