Gresik United dipastikan terdegradasi dari Liga 2 ke Liga 3 Nusantara. Presiden klub Gresik United, Fandi Akhmad Yani pun meminta maaf.
"Kami memahami betapa besar harapan dan cinta suporter kepada Gresik United. Dengan penuh ketulusan, kami memohon maaf atas hasil ini. Ini adalah pukulan berat bagi kami semua, namun kami berkomitmen untuk bangkit dan kembali lebih kuat," kata pria yang kerap disapa Gus Yani tersebut.
Manajemen Gresik United menegaskan, mereka telah berupaya semaksimal mungkin untuk membangun tim yang kompetitif. Sejumlah langkah strategis dilakukan, mulai dari memperbaiki susunan pemain hingga merekrut talenta top untuk memperkuat skuad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gresik United Degradasi ke Liga Nusantara |
Musim ini, Gresik United berhasil mendatangkan Renan Silva, gelandang kreatif yang dikenal memiliki pengalaman panjang di kompetisi sepak bola nasional.
Selain itu, Gresik United juga menunjuk Djajang Nurdjaman sebagai pelatih kepala, sosok yang memiliki rekam jejak gemilang bersama klub-klub besar seperti Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
Meski telah melakukan berbagai upaya, kenyataannya hasil di lapangan tidak berjalan sesuai harapan.
Sepanjang musim ini, Gresik United mencatatkan hasil yang beragam: beberapa kemenangan penting di awal musim, namun diikuti oleh hasil imbang dan kekalahan di laga-laga krusial, hingga akhirnya tersingkir ke zona degradasi.
Nila Yani Hardiyanti, mewakili Manajemen Gresik United menyadari bahwa hasil ini mengecewakan, tetapi mereka berkomitmen untuk menjadikan momen ini sebagai pelajaran berharga.
Di akhir pernyataannya, manajemen Gresik United mengajak seluruh pendukung untuk tetap bersatu dan memberikan dukungan klub kebanggaan masyarakat Gresik ini.
"Kami percaya, dengan dukungan penuh dari suporter Gresik United akan kembali lebih kuat. Kami yakin Gresik United akan bangkit dan mengembalikan kebanggaan sepak bola Gresik," pungkasnya.
(hil/iwd)