Ada Andil Anak Legenda Kiper Mukti Ali Raja di Balik Persewangi Juara Liga 4

Ada Andil Anak Legenda Kiper Mukti Ali Raja di Balik Persewangi Juara Liga 4

Auliyau Rohman - detikJatim
Senin, 24 Feb 2025 21:30 WIB
M Zaki Ali, anak legenda kiper Mukti Ali Raja yang membawa Persewangi juara Liga 4 Jatim
M Zaki Ali, anak legenda kiper Mukti Ali Raja yang membawa Persewangi juara Liga 4 Jatim (Foto: Dok. Istimewa)
Banywuangi -

Sukses Persewangi Banyuwangi juara Liga 4 Jawa Timur tidak terlepas dari peran sang penjaga gawang, M Zaki Ali. Dia tampil menawan dalam laga final melawan Persinga Ngawi dengan menepis empat tendangan penalti.

Laga final antara Persinga kontra Persewangi berlangsung di Stadion Ketonggo, Ngawi, Minggu (23/2/2025). Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Persewangi dengan skor 3-1 via tendangan penalti.

Zaki tercatat selalu tampil sebagai pemain inti dalam 11 pertandingan yang dijalani Persewangi dalam Liga 4 Jatim. Kehadirannya di bawah mistar gawang membuat pertahanan Laskar Blambangan kian kokoh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zaki berhasil membawa Persewangi meraih rekor istimewa, yakni tak pernah kalah. Persewangi menang sebanyak tujuh kali, sedangkan sisanya berakhir seri.

Zaki boleh dibilang merupakan pemain baru di dunia sepak bola. Kemampuannya dalam menjaga gawang merupakan titisan dari sang ayah. Zaki adalah anak kandung kiper legendaris Mukti Ali Raja.

ADVERTISEMENT

Mukti Ali Raja merupakan kiper berpengalaman yang pernah bermain untuk banyak tim di liga papan atas. Dia pernah menjaga gawang Petrokimia Gresik, Persija Jakarta, hingga Persita Tangerang.

Penampilan Zaki di laga semifinal dan final Liga 4 Jatim memang tampak menonjol. Dia menjadi penentu kemenangan tim dalam dua laga yang berlangsung lewat adu penalti itu.

"Saya sangat bersyukur. Dan apa yang saya lakukan, tidak akan terjadi tanpa kehendak Tuhan," kata Zaki.

Zaki mengakui, penampilannya tidaklah sempurna. Dia sempat membuat kesalahan dalam laga final yang membuat Persinga Ngawi menyamakan kedudukan. Zaki gagal mengantisipasi tendangan jarak jauh pemain Persinga.

"Saya melakukan kesalahan. Tapi di situlah mental berbicara. Di situ kami masih punya banyak waktu. Dan kami bisa tampil semaksimal mungkin," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads