Kata LA Mania Soal Persela Disanksi Tanpa Penonton Semusim: Kami Mohon Maaf

Kata LA Mania Soal Persela Disanksi Tanpa Penonton Semusim: Kami Mohon Maaf

Auliyau Rohman - detikJatim
Senin, 24 Feb 2025 20:55 WIB
Kondisi Stadion Tuban Sport Center usai kerusuhan saat laga Persela vs Persijap.
Kondisi Stadion Tuban Sport Center usai kerusuhan saat laga Persela vs Persijap. (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Lamongan -

Komdis PSSI menjatuhkan sanksi berat kepada Persela Lamongan. Persela diberikan sanksi dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah selama satu musim dan denda sebesar Rp 110 juta.

Sanksi tersebut diberikan buntut dari kericuhan yang terjadi di Stadion Tuban Sport Center saat menghadapi Persijap Jepara pada babak 8 besar Liga 2. Di laga tersebut, Stadion Tuban Sport Center porak-poranda setelah dirusak dan dibakar suporter.

Salah satu pentolan LA Mania, Teguh Santoso, meminta maaf atas kericuhan tersebut. Kejadian itu menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi suporter Persela.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya memohon maaf kepada semua elemen suporter yang ada di Tuban. Kami memohon maaf atas kejadian yang kurang bagus di Tuban. Sebab kami dikasih fasilitas untuk bermain, tetapi ternyata terjadi insiden seperti itu," ujar pria yang kerap disapa Karembo itu kepada detikJatim, Senin (24/2/2025).

Akibat kericuhan tersebut, Persela tak bisa didukung secara langsung oleh suporter sepanjang musim 2025/2026. Hal itu jelas menjadi kerugian yang sangat besar bagi Persela dalam menatap musim depan.

ADVERTISEMENT

Terlebih, Persela pada musim depan dipastikan bakal kembali berkandang di Stadion Surajaya yang sempat mengalami renovasi. Sebelumnya, saat Stadion Surajaya direnovasi, Persela harus menjadi tim musafir dengan berkandang di Tuban Sport Center.

"Menanggapi larangan suporter mendukung Persela selama 1 tahun, kami tentunya merasa kecewa dengan adanya insiden seperti itu. Dan sekarang berdampak kepada seluruh fans Persela Lamongan. Tapi itu sudah ditentukan oleh Komdis, jadi ya kami terima," terangnya.

Persela sendiri kabarnya akan berencana untuk banding atas sanksi yang diberikan oleh Komdis. Pihak Persela kini telah menyiapkan materi untuk mengajukan banding tersebut.

"Ya mudah-mudahan bandingnya bisa diterima. Sehingga bisa lebih ringan hukumannya, setengah musim atau gimana. Tapi kalau sudah ditentukan tidak boleh mendukung Persela secara langsung, mungkin pihak suporter akan mengadakan nonton bareng untuk tetap bisa mendukung Persela," terang Karembo.

Karembo berharap suporter Persela bisa lebih dewasa pada masa mendatang. Tak ada lagi kericuhan yang merugikan tim dan sesama suporter.

"Kejadian ini menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi kami. Semoga ini yang terakhir. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi pada tahun selanjutnya. Semoga suporter Persela semakin dewasa lagi," pungkasnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads