Persela Lamongan akan menjalani laga hidup mati melawan Persijap Jepara di laga lanjutan babak 8 besar Liga 2 pekan depan. Kemenangan menjadi harga mati bagi Laskar Joko Tingkir.
Pelatih Persela Lamongan,Zulkifli Syukur mengatakan dengan raihan 3 poin, maka asa timnya lolos ke babak berikutnya akan terbuka.
Meski menang, Persela juga harus menunggu laga antara PSKC Cimahi menghadapi Bhayangkara FC. Dalam laga ini, PSKC harus kalah dari Bhayangkara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dua syarat itu terpenuhi, maka Persela akan menduduki peringkat kedua Grup Y dan menjalani laga play off melawan runner-up Grup X untuk memperebutkan slot ketiga menuju Liga 1.
Sedangkan mengenai persiapan, Zulkifli mengungkapkan sebagaimana laga-laga sebelumnya, Persela selalu melakukan evaluasi di setiap pertandingan dan di setiap latihan.
"Pertama pemain harus memberikan dedikasi tinggi untuk Persela. Kedua, pemain harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap tim dan mempunyai rasa memiliki terhadap Persela. Ketiga adalah harga diri," ujar Zulkifli, Sabtu (15/2/2025).
"Besok saya tidak banyak bicara mengenai taktikal, ini besok hanya mengenai harga diri. Kalau memang seluruh pemain jiwa memilikinya ada terhadap Persela, saya pikir harga diri itu harus dikedepankan," imbunya.
Zulkifli mengatakan, tingginya tekanan pada laga kontra Persijap ibarat dua sisi mata uang. Pada satu sisi, tuntutan untuk menang akan membuat pemain termotivasi. Namun, juga bisa membuat pemain menjadi terbebani.
"Saya pikir dengan skuad yang ada sekarang, kita punya pemain-pemain yang punya pengalaman dan bahkan mungkin sudah bebeapa kali mereka mengalami situasi seperti ini. Jadi saya pikir ini bukanlah sebuah tekanan, tapi ini adalah sebuah kewajiban, keharusan dan sebuah motivasi," tuturnya.
Tingginya harapan suporter Persela ini juga ditunjukkan saat Persela Lamongan menggelar latihan jelang kontra Persijap pada Jumat sore (14/2/2025) kemarin. Ratusan suporter hadir di lokasi latihan untuk memberikan semangat kepada tim kesayangannya, yang akan menjalani laga hidup mati melawan Persijap Jepara, pada Selasa pekan depan.
"Kami datang ke sini hanya ingin satu permintaan. Lawan Persijap harus menang. Apapun dan bagaimanapun kondisinya, lawan Persijap harus menang," teriak salah satu suporter.
Bos Persela, Fariz Julinar Maurisal mengapresiasi dukungan yang diberikan suporter. Pengusaha asli Lamongan itu menyebut suporter menjadi bagian penting untuk mendongkrak semangat juang pemain. Fariz menegaskan akan mengupayakan segala cara agar jalan Persela menuju Liga 1 tetep terbuka, termasuk menyiapkan bonus besar kepada pemain.
"Ini adalah bentuk dukungan buat kami dari segi mental. Ini yang kita butuhkan. Karena memang masih ada peluang untuk kita lolos ke liga 1, asalkan kita menang melawan Persijap dan mudah-mudahan Bhayangkara juga bisa menang atau minimal seri melawan PSKC," katanya.
(abq/fat)