Persik Kediri harus puas berbagi poin dengan PSS Sleman pada pekan ke-19 Liga 1. Pelatih Persik, Marcelo Rospide mengeluhkan hujan yang deras hingga air menggenang di lapangan.
Duel Persik vs PSS berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu (19/1/2024) sore. Pertandingan tersebut tuntas dengan skor sama kuat 0-0.
Persik sebenarnya tampil cukup baik pada babak pertama. Sejumlah peluang didapatkan Ramiro Fergonzi dan kolega.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pada babak kedua, hujan deras mengguyur lapangan. Sehingga kondisi lapangan tergenang air dan bola sulit mengalir.
"Sebelum hujan turun, kami tampil baik. Ada beberapa peluang yang kami dapatkan. Tapi babak kedua dengan hadirnya hujan yang deras, itu sangat mengganggu untuk kedua tim," ujar Marcelo Rospide selepas pertandingan.
Kondisi lapangan yang tergenang air membuat kedua tim harus tampil dengan bola-bola panjang. Situasi tersebut membuat permainan Persik tak bisa berkembang.
Padahal, klub berjuluk Macan Putih itu biasanya dikenal sebagai tim yang kerap menampilkan permainan umpan-umpan pendek.
"Pada akhirnya kami harus bermain dengan umpan-umpan panjang. Itu sangat sulit bagi kedua tim," lanjutnya.
Utak-atik strategi juga sudah dilakukan Marcelo Rospide sepanjang pertandingan. Pelatih asal Brasil itu sempat memainkan beberapa pemain dengan tipikal menyerang seperti, Rifqi Ray, Adi Eko Jayanto, Nuri Fasya, hingga Mohammad Khanafi.
Tapi perubahan tersebut belum membuahkan hasil hingga pertandingan tuntas. Meski gagal meraih poin penuh di kandang, Marcelo Rospide mengaku tetap bersyukur.
"Kami harus syukuri hasil ini. Kami ingin hasil maksimal, tapi satu poin dalam kondisi lapangan seperti ini harus kami syukuri," katanya.
Hal senada juga disampaikan winger Persik, Riyatno Abiyoso. Abiyoso menyebut, dia dan teman-temannya sulit mengembangkan permainan selepas hujan deras turun hingga membanjiri lapangan.
"Jujur itu (lapangan tergenang) sangat menyulitkan. Pemain juga bingung mau main seperti apa. Kami passing tidak bisa, dribbling tidak bisa, dan juga strategi dari pelatih juga tidak bisa dijalankan. Kami hanya bisa main (bola) long dan mengharapkan faktor keberuntungan," tutur Abiyoso.
Hasil imbang ini tak mengubah posisi Persik di papan atas. Persik saat ini berada di posisi keempat dengan koleksi 31 poin dari 19 pertandingan.
(auh/iwd)