Laga Persebaya kontra Malut United berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (17/1/2025) sore. Dua gol kemenangan Malut United datang pada babak kedua.
Malut United awalnya unggul lewat gol Junior Brandao pada menit 73. Klub berjuluk Laskar Kie Raha ini kemudian menggandakan keunggulan usai tembakan Yakob Sayuri membentur Ardi Idrus dan bola masuk ke gawang Persebaya pada menit 82.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, membeberkan kunci keberhasilan timnya meraih poin penuh di kandang Persebaya. Itu tidak terlepas dari dua strategi berbeda yang diterapkan pada masing-masing babak.
"Babak pertama saya mencoba memakai 2 holding midfielder. Saya maksimalkan Manahati di lini tengah. Babak kedua saya pakai 3-4-3 dan itu berhasil. Perubahan taktikal yang kita siapkan satu minggu ini berhasil," ujar Imran selepas pertandingan.
Dalam laga tersebut, Persebaya sebenarnya mendapatkan kesempatan mencetak gol melalui titik penalti. Namun eksekusi Bruno Moreira gagal berbuah gol.
Imran menyebut kegagalan Bruno Moreira dalam mengeksekusi penalti sangat menguntungkan bagi timnya.
"Setelah Persebaya gagal penalti, saya lihat angin kayaknya mengarah ke kita. Saya kira begitu," lanjutnya.
Imran juga mengapresiasi semua pemain Malut United yang tampil apik sepanjang pertandingan. Anak asuhnya tampil sesuai game plan yang dia instruksikan.
"Alhamdulillah, kami bersyukur atas hasil ini. Pemain tampil luar biasa. Mereka tampil sesuai dengan game plan. Kemenangan ini untuk semua masyarakat Maluku Utara," bebernya.
Gelandang asing Malut United, Wbeymar Angulo juga bersyukur timnya mampu meraih poin penuh di partai tandang. Hasil positif, kata dia, ini tidak terlepas dari kontribusi semua pemain.
"Semua pemain bermain sangat bagus hari ini. Mereka menerapkan dan menjalankan strategi dari pelatih," tutur pemain asal Kolombia itu.
Kemenangan atas Persebaya sangat berarti bagi Malut United. Kini Malut United berada di posisi ke-12 dengan raihan 25 poin dari 19 pertandingan.
(abq/iwd)