Timnas Putri Indonesia tengah mempersiapkan diri menyambut agenda besar di tahun 2025. Di mana, pada 16 Januari hingga 14 Februari 2025 akan mengelar seleksi dan TC di Surabaya.
Anggota Komite Eksekutif PSSI Vivin Cahyani Sasongko mengatakan, pada tahap awal terdapat 50 pemain diseleksi. Kemudian, diambil 30 pemain terbaik.
"Pemain seleksi ada 50, tidak termasuk yang di luar negeri beberapa main di Jepang dan pemain diaspora. Seminggu ini diseleksi menjadi 30 pemain," kata Vivin, Jumat (17/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita punya hajatan besar, bulan Juni kita medi tuan rumah piala ASEAN. 2024 kita sudah menjuarai pra kualifikasinya," tambahnya.
Vivin mengatakan, persiapan yang dilakukan guna menatap agenda besar. Seperti Asean Women's Championship 2025 pada bulan Juni di Jakarta.
Timnas Putri juga telah menjuarai AFF Women's Cup 2025 di Laos. Buah dari kemenangan itu, PSSI menargetkan minimal bisa masuk babak semifinal saat Asean Women's Championship.
Sebelumnya, terdapat agenda lain sebagai uji coba tim dalam FIFA Matchday ke Arab Saudi. Lalu, mengikuti turnamen antarkampus di Jepang.
"Kita ingin membuktikan bahwa kita bukan cuma juara di pra kualifikasinya, tapi kami punya target paling tidak masuk semifinal bahkan maju sampai ke final," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pelatih Timnas Putri Satoru Mochiziku mengatakan, TC di Surabaya untuk menyesuaikan program kerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di bidang sport science. Pada proses mulai seleksi sampai TC nantinya akan dipantau staf dari Unesa.
"Terima kasih kerja sama yang diberikan kepada kami. Kami berpikir sepak bola putri Indonesia harus memiliki standar, karena untuk top dunia perlu waktu untuk itu tidak hanya sepak bola saja tapi harus digabungkan olahraga dan sains," pungkas Mochi.
(esw/hil)