Nama Patrick Kluivert mencuat sebagai kandidat kuat pengganti Shin Tae-yong untuk menangani Timnas Indonesia. Simak profil Patrick Kluivert.
Kluivert lahir pada 1 Juli 1976 di Amsterdam, Belanda. Dia memulai karier sepakbolanya di akademi Ajax Amsterdam, klub yang kemudian membesarkan namanya di kancah sepakbola Eropa.
Bersama Ajax, Kluivert berhasil meraih berbagai gelar termasuk Liga Champions musim 1994/1995. Setelah sukses bareng Ajax, Kluivert melanjutkan kariernya di sejumlah klub besar Eropa, seperti AC Milan dan Barcelona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Barcelona, Kluivert mampu meraih gelar Liga Spanyol. Tidak hanya itu, dia juga menjadi salah satu pencetak gol terbanyak dengan mengemas 91 gol serta 50 assist dari 192 pertandingan.
Selepas 4 tahun di Barcelona, Kluivert memutuskan hengkang ke Newcastle United. Hanya bertahan semusim, dia lantas melanjutkan kariernya bersama Valencia, PSV Eindhoven, dan LOSC Lille.
Selain sukses di level klub, Kluivert juga menjadi bagian dari Timnas Belanda. Dia tercatat pernah tampil sebanyak 79 kali dan mencetak 40 gol.
Kluivert memilih gantung sepatu pada 2008. Dia kemudian beralih ke dunia kepelatihan dengan menjadi asisten pelatih di AZ Alkmaar.
Setelah itu, pria yang kini berusia 48 tahun itu melanjutkan kariernya sebagai asisten pelatih di beberapa klub, seperti Brisbane Roar, NEC Nijmegen hingga Timnas Belanda.
Di pentas internasional, Kluivert pernah mendapatkan kepercayaan menangani Timnas Curacao. Dia juga pernah menjadi asisten Clarence Seedorf di Timnas Kamerun.
Adana Demirspor menjadi tim terakhir yang ditangani Kluivert. Dia meninggalkan jabatannya di Adana Demirspor pada Desember 2023.
Karier Patrick Kluivert Sebagai Pemain:
Ajax Amsterdam (1994-1997)
AC Milan (1997-1998)
Barcelona (1998-2004)
Newcastle United (2004-2005)
Valencia (2005-2006)
PSV Eindhoven (2006-2007)
LOSC Lille (2007-2008)
Karier Patrick Kluivert Sebagai Pelatih:
Az Alkmaar (asisten) (2008-2009)
Brisbane Roar (asisten) (2010)
NEC Nijmegen (asisten) (2010-2011)
FC Twente (pelatih) (2011-2012)
Timnas Belanda (asisten) (2012-2014)
Timnas Curacao (pelatih) (2015-2016)
Ajax U-19 (pelatih) (2016)
Timnas Curacao (penasehat) (2016-2018)
PSG (direktur olahraga) (2016-2017)
Timnas Kamerun (asisten) (2018-2019)
Barcelona (manajer akademi) (2019-2021)
Timnas Curacao (pelatih interim) (2021)
Adana Demirspor (pelatih) (2023)
(abq/iwd)